CIANJUR, [KC].- Program kependudukan dan keluarga berencana harus dapat dilaksanakan secara sungguh-sungguh, karena program kependudukan dan keluarga berencana merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia. Melalui program KB pula setiap keluarga akan dapat merencanakan kehidupannya menjadi lebih berkualitas dan sejahtera dengan membentuk kelurga kecil yang berkualitas.
Demikian ditegaskan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh pada kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli Keluarga Berencana Kabupaten Cianjur di Gedung Assakinah Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Selasa (26/11). "Penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh petugas lapangan keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan serta pos KB desa sebagai bagian dari kelompok masyarakat peduli KB, yang selama ini telah mencurahkan pikiran, tenaga bahkan materi untuk turut serta dalam mensukseskan program KB di Kabupaten Cianjur," kata Tjetjep.
Pihaknya mengajak, untuk menjadikan kegiatan forum tersebut sebagai tempat untuk membahas dan melahirkan banyak pilihan kebijakan strategis dan program dalam rangka memperbaiki sekaligus menyempurnakan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Cianjur. "Forum seperti ini harus bisa melahirkan fikiran-fikiran yang cerdas untuk kemajuan pembangunan di Cianjur," tegasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli KB, Edi Jubaedi, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada pengelola program kependudukan keluarga berencana di tingkat lini lapangan (desa dan kecamatan).
"Kegiatan seperti ini juga bertujuan untuk memantapkan dan menguatkan mekanisme oprasional program kependudukan di tingkat lini lapangan. Pembinaan seperti ini terus akan kami lakukan agar ujung tombak pelaksana KB dilapangan ini benar-benar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan," tegasnya.
Pada kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli KB kali ini diikuti oleh sebanyak 550 orang diantaranya Kapusbin KBPP 32 orang, Kasubag TU sebanyak 29 orang, PKB dan PLKB sebanyak 139 orang dari pos KB desa sebanyak 350 orang. "Kegiatan ini secara serentak kami lakukan biar semuanya memiliki persepsi yang sama ketika dilapangan untuk mensosialisasikan program KB," tegasnya [KC-02]**.
Demikian ditegaskan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh pada kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli Keluarga Berencana Kabupaten Cianjur di Gedung Assakinah Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Selasa (26/11). "Penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh petugas lapangan keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan serta pos KB desa sebagai bagian dari kelompok masyarakat peduli KB, yang selama ini telah mencurahkan pikiran, tenaga bahkan materi untuk turut serta dalam mensukseskan program KB di Kabupaten Cianjur," kata Tjetjep.
Pihaknya mengajak, untuk menjadikan kegiatan forum tersebut sebagai tempat untuk membahas dan melahirkan banyak pilihan kebijakan strategis dan program dalam rangka memperbaiki sekaligus menyempurnakan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Cianjur. "Forum seperti ini harus bisa melahirkan fikiran-fikiran yang cerdas untuk kemajuan pembangunan di Cianjur," tegasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli KB, Edi Jubaedi, mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada pengelola program kependudukan keluarga berencana di tingkat lini lapangan (desa dan kecamatan).
"Kegiatan seperti ini juga bertujuan untuk memantapkan dan menguatkan mekanisme oprasional program kependudukan di tingkat lini lapangan. Pembinaan seperti ini terus akan kami lakukan agar ujung tombak pelaksana KB dilapangan ini benar-benar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan," tegasnya.
Pada kegiatan Pembinaan Kelompok Masyarakat Peduli KB kali ini diikuti oleh sebanyak 550 orang diantaranya Kapusbin KBPP 32 orang, Kasubag TU sebanyak 29 orang, PKB dan PLKB sebanyak 139 orang dari pos KB desa sebanyak 350 orang. "Kegiatan ini secara serentak kami lakukan biar semuanya memiliki persepsi yang sama ketika dilapangan untuk mensosialisasikan program KB," tegasnya [KC-02]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.