Ilustrasi |
CIANJUR, [KC].- Pasca terjadinya aksi demo buruh di Kab. Cianjur yang menuntut kenaikan
Upah Minimum Kabupaten (UMK) ternyata berdampak luas terhadap iklim
investasi di Kab. Cianjur. Sejumlah pengusaha yang semula akan inves
dikabarkan hengkang gara-gara adanya aksi demo yang menuntut UMK.
Berdasarkan
sumber yang bisa dipercaya, setidaknya ada enam perusahaan kelas
menengah dari luar Cianjur yang akan investasi, namun setelah mengetahui
adanya aksi demo menuntut kenaikan upah mereka mengurungkan niatnya.
"Informasinya
seperti itu, ada rekan pengusaha yang melihat UMK Cianjur masih cukup
dibawah, sehingga berniat investasi. Tapi setelah ada demo menuntut UMK
mereka mengurungkan niatnya dan memilih Kabupaten lain di Jawa Barat,"
kata seorang pengusaha yang tidak mau disebutkan namanya.
Ketika
hal itu akan dikonfirmasi kepada Ketua Apindo Cianjur Sutardi, yang
bersangkutan belum berhasil dihubungi. Hand phone pribadinyapun mailbox
saat dihubungi.
Namun kondisi seperti itu tidak ditampik oleh
Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM)
Kab. Cianjur Endang Suhendar. Melalui Kepala Sub Bagian Perencanaan Dian
Mardiana, pasca terjadinya aksi demo, belum ada lagi investor yang
datang ke BPPT-PM.
"Biasanya setiap hari itu ada saja pengusa
yang datang menanyakan iklim investasi atau konsultasi. Tapi sejak ada
demo biuruh yang menuntut UMK, belum ada lagi yang datang. Mungkin saja
ini dampak dari aksi demo buruh itu," kata Dian saat ditemui
dikantornya.
Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah kondisi
tersebut akan berlangsung hingga akhir tahun atau awal tahun.
"Sepertinya pengusaha itu saat ini wait and see menunggu penetapan UMK
Cianjur. Mereka lebih memilih diam untuk sementara waktu," katanya.
Secara
umum investasi di Cianjur dalam setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Berdasarkan data yang ada jumlah investasi sepanjang tahun 2013 saja
nilai investasinya mencapai. Rp 340 Milyar dengan jumlah perusahaan
sekitar 30 perusahaan
"Kalau melihat kondisi yang ada setiap
tahunnya meningkat, mungkin Cianjur masih menjadi salah satu daerah
pilihan untuk investasi. Diperkirakan tahun 2014 nilai investasi di
Cianjur akan meningkat," katanya [KC-02]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.