BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Pertemuan Dengan Bupati Tidak Capai Kata Sepakat, Hari Ini Buruh Akan Kepung Pendopo

CIANJUR, [KC].- Setelah menggerudug Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), ribuan buruh kembali melanjutkan aksinya ke pendopo Kabupaten Cianjur di jalan Siti Jenab. Buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) itu melakukan aksi ke Pendopo Cianjur dibawah kawalan ketat aparat kepolisian.

Setibanya dipendopo mereka langsung menggelar orasi. Mereka menuntut kesejahteraan buruh ditingkatkan. Seperti buruh wajib oleh perusahaan dimasukkan dalam program Jamsostek. "Undang-undang sudah jelas mengatur bahwa buruh wajib masuk Jamsostek. Jika perusahaan melanggar bisa dikenakan sanksi hukum dengan ancaman 6 bulan kurungan," kata Ketua DPD KSPSI Jabar Roy Jinto, Rabu (13/11).

Setelah menggelar orasi, tidak lama kemudian perwakilan buruh diterima oleh Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh. Sementara disaat perwakilan mereka berunding, ribuan buruh lainnya menunggu diluar dibawah guyuran hujan.

Perundingan dengan bupati dan buruh berjalan a lot. Buruh bersikeras mengajukan tuntutannya bahwa UMK Kab. Cianjur sebesar Rp 1.700.000,-. Sementara Bupati Cianjur memberikan tawaran bahwa UMK sebesar Rp 1.350.000,-.

"Dalam pertemuan yang kami lakukan dengan bupati tidak terjadi kata sepakat. Bupati menawarkan sebesar Rp 1.350.000,-. Kami menginginkan UMK itu paling tidak dikisaran Rp 1.500.000,-. Kalau sebesar itu UMK Cianjur tidak jauh beda dengan Sukabumi," katanya.

Karena tidak menemui kata sepakat, akhirnya ribuan buruh tersebut membuabarkan diri. Mereka akan kembali datang pada keesokan harinya dengan tuntutan yang sama. "Besuk (hari ini) kita akan datang kembali dengan jumlah yang lebih besar. Kita ingin tuntutan kita dikabulkan," tegasnya [KC-02]***.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.