CIANJUR, [KC].- Berangkat dari kurangnya perhatian dari pemerintah, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kab. Cianjur membentuk Forum Komunikasi UMKM. Forum tersebut dalam waktu singkat sudah beranggotakan ratusan pelaku UMKM.
"Alhamdulillah, responnya cukup baik. Meski kita baru saja dibentuk, tapi minat para pelaku UMKM bergabung di Forum cukup tinggi," kata Ketua Forum UMKM Kab. Cianjur Adang Pratidi saat ditemui disela kunjungannya ke lokasi bangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) di Cipanas, Selasa (17/12).
Dikatakan Adang, adanya Forum Komunikasi UMKM di Kab. Cianjur salah satu tujuannya tidak lain untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi pelaku UMKM. "Bisa dikatakan ini suatu bagian dari wadah pelaku UMKM. Apalagi pemerintah membantu untuk menyiapkan tempat di PLUT ini. Tinggak bagaimana memanfaatkan dengan baik untuk kemajuan UMKM," kata Adang.
Kedepan, adanya Forum Komunikasi UMKM akan melakukan berbagai kegiatan seperti adanya pelatihan UMKM. "Kita ingin minimal ada pertemuan untuk memfasilitasi kegiatan, legalitas, market juga bisa melalui website. Ini semua akan kita lakukan agar pelaku UMKM ini bisa lebih maju dan berdaya saing," katanya.
Keberadaan bangunan PLUT-KUMKM akan diwarnai dengan berbagai event bagi para pelaku UMKM. Seperti adanya pameran produk UMKM yang ada di Kab. Cianjur. "Kedepan pada hari Jum'at, Sabtu dan Minggu kita gelar bazar UMKM dipadukan dengan seni dan budaya. Ini agar bisa hidup, jangan sampai ada tempat tapi tidak dimanfaatkan." paparnya.
Keberadaan bangunan PLUT-KUMKM juga bisa dijadikan rumah UMKM, tempat curhat atau ngadu diskusi tentang perkembangan UMKM. "Salah satu kendala yang dihadpi dalam pengembangan UMKM itu diantaranya sentuhan tekhnologi dan akses informasi, permodalan, dan marketing. Disinilah kita nantinya akan dipecahkan. Kita ingin rumah UMKM ini bisa dijadikan klinik bisnis," katanya [KC-02]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.