BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Kapolres Cianjur Dedi Kusuma Bhakti: KIta Akan Periksa Kejiwaan Pelaku Mutilasi

CIANJUR, [KC].- Kapolres Cianjur AKBP Dedi Kusuma Bhakti mengaku telah berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk mendalami kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang anak terhadap ibunya dengan cara dimutalisi itu. Bahkan pihaknya juga akan mendatangkan psikiater untuk menangani pelaku.

"Kita akan lakukan tes kejiwaan korban, ini sebagai upaya untuk mengetahui apakah ada masalah kondisi kejiwaan korban sehingga tega melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri," kata Kapolres saat dihubungi terpisah.

Menurut Kapolres, berdasarkan keterangan sementara pelaku, alasan pelaku membunuh ibunya tidak jelas. Keterangannya sering ngelantur. "Intinya kita tengah melakukan pendalaman masalah ini, apakah pelaku mengidap gangguan jiwa atau tidak, nanti bisa diketahui setelah cek kejiwaan dilakukan," katanya.

Sebelumnya, diduga mengalami gangguan jiwa, seorang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri dengan cara dimutilasi. Korban Anih binti Komar (60) warga Kampung Pasir Gombong RT 01/RW 02 Desa Sukamulya Kec. Cugenang Kab. Cianjur ditemukan oleh warga terkubur dibelakang rumahnya, Jum'at (2012).

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa pembunuhan sadis yang menggemparkan warga tersebut terungkap setelah pelaku Pupun (42) bercerita kepada tetangganya kalau dirinya telah membunuh jurig (hantu) dan menguburnya. Pada saat bersamaan pelaku juga mengaku tengah mencari ibunya yang tidak ada dirumah.

"Dia (pelaku) datang ke saya bilang begini, teh coba pangnempokeun, itu nu dicacag ku urang terus di ruang/dikubur dipipir imah basa malem rebo teh si ema sugan? (Teh, tolong dilihat yang saya potong-potong dan dikubur dipinggir rumah pada malam rabu ibu bukan?). Sama saya dijawab lain eta mah gebog cau (bukanya itu gedebok pisang)," kata Ny. Wawan (45) dilokasi kejadian.

Namun pelaku keukeuh bahwa yang dikubur tersebut adalah ibunya. Ny. Wawan kemudian memberitahukan kepada tetangganya yang lain bernama Mang Iim (50). Oleh Mang Iim kemudian dilihat. "Ternyata benar, dipinggir rumah itu ibunya terkubur tanah dan kelihatan sebagian anggota tubuhnya tapi sudah dalam kondisi terpotong-potong," katanya.

Selanjutnya penemuan korban tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian. Sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Cugenang dan Polres Cianjur yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah kejadian perkara (TKP). Jasad korban yang hanya terkubur sekitar setengah meter dan kelihatan bagian punggungnya itu langsung dievakuasi oleh petugas.

Satu persatu jasad korban diangkat mulai dari potongan tangan, kaki bagian tubuhnya serta bagian kepala terpisah. Tubuh korban terpotong menjadi enam bagian. Jasad korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Cianjur untuk dilakukan outopsi. [KC-02]***.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.