CIANJUR, [KC].- Diduga mengalami gangguan jiwa, seorang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri dengan cara dimutilasi. Korban Anih binti Komar (60) warga Kampung Pasir Gombong RT 01/RW 02 Desa Sukamulya Kec. Cugenang Kab. Cianjur ditemukan oleh warga terkubur dibelakang rumahnya, Jum'at (2012).
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa pembunuhan sadis yang menggemparkan warga tersebut terungkap setelah pelaku Pupun (42) bercerita kepada tetangganya kalau dirinya telah membunuh jurig (hantu) dan menguburnya. Pada saat bersamaan pelaku juga mengaku tengah mencari ibunya yang tidak ada dirumah.
"Dia (pelaku) datang ke saya bilang begini, teh coba pangnempokeun, itu nu dicacag ku urang terus di ruang/dikubur dipipir imah basa malem rebo teh si ema sugan? (Teh, tolong dilihat yang saya potong-potong dan dikubur dipinggir rumah pada malam rabu ibu bukan?). Sama saya dijawab lain eta mah gebog cau (bukanya itu gedebok pisang)," kata Ny. Wawan (45) dilokasi kejadian.
Namun pelaku keukeuh bahwa yang dikubur tersebut adalah ibunya. Ny. Wawan kemudian memberitahukan kepada tetangganya yang lain bernama Mang Iim (50). Oleh Mang Iim kemudian dilihat. "Ternyata benar, dipinggir rumah itu ibunya terkubur tanah dan kelihatan sebagian anggota tubuhnya tapi sudah dalam kondisi terpotong-potong," katanya.
Selanjutnya penemuan korban tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian. Sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Cugenang dan Polres Cianjur yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah kejadian perkara (TKP). Jasad korban yang hanya terkubur sekitar setengah meter dan kelihatan bagian punggungnya itu langsung dievakuasi oleh petugas.
Satu persatu jasad korban diangkat mulai dari potongan tangan, kaki bagian tubuhnya serta bagian kepala terpisah. Tubuh korban terpotong menjadi enam bagian. Jasad korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Cianjur untuk dilakukan outopsi.
[KC-02]***.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa pembunuhan sadis yang menggemparkan warga tersebut terungkap setelah pelaku Pupun (42) bercerita kepada tetangganya kalau dirinya telah membunuh jurig (hantu) dan menguburnya. Pada saat bersamaan pelaku juga mengaku tengah mencari ibunya yang tidak ada dirumah.
"Dia (pelaku) datang ke saya bilang begini, teh coba pangnempokeun, itu nu dicacag ku urang terus di ruang/dikubur dipipir imah basa malem rebo teh si ema sugan? (Teh, tolong dilihat yang saya potong-potong dan dikubur dipinggir rumah pada malam rabu ibu bukan?). Sama saya dijawab lain eta mah gebog cau (bukanya itu gedebok pisang)," kata Ny. Wawan (45) dilokasi kejadian.
Namun pelaku keukeuh bahwa yang dikubur tersebut adalah ibunya. Ny. Wawan kemudian memberitahukan kepada tetangganya yang lain bernama Mang Iim (50). Oleh Mang Iim kemudian dilihat. "Ternyata benar, dipinggir rumah itu ibunya terkubur tanah dan kelihatan sebagian anggota tubuhnya tapi sudah dalam kondisi terpotong-potong," katanya.
Selanjutnya penemuan korban tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian. Sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Cugenang dan Polres Cianjur yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah kejadian perkara (TKP). Jasad korban yang hanya terkubur sekitar setengah meter dan kelihatan bagian punggungnya itu langsung dievakuasi oleh petugas.
Satu persatu jasad korban diangkat mulai dari potongan tangan, kaki bagian tubuhnya serta bagian kepala terpisah. Tubuh korban terpotong menjadi enam bagian. Jasad korban selanjutnya dilarikan ke RSUD Cianjur untuk dilakukan outopsi.
[KC-02]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.