BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Sizuko Tewas Kedinginan di Gunung Gede

CIANJUR, [KC].- Seorang siswi SMAN 6 Bekasi Sizuko Rizma Dani Bin Ananto Haryono (15), tewas saat tengah melakukan pendakian bersama 27 temanya di Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Selasa (24/12) sekitar pukul 21.00 WIB. Korban tewas diduga akibat sakit sakit deabetis dan kedinginan.

Korban warga Jalan Listar 35 a RT 1/13, Desa Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi, didapati tewas saat tiba di Pos Kandang Batu Gunung Gede Pangrango di ketinggian 2.600 meter dari permukaan laut (MdPL).

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban bersama rekannya sengaja datang untuk menikmati liburan dengan melakukan pendakian di TNGGP melalui jalur resmi dipintu masuk Cibodas. Namun ketika memasuki areal Posko Kandang Batu, korban dan bersama rekannya memutuskan untuk beristirahat.

"Saat tim kami datang ke lokasi kondisi korban sudah meninggal dunia. Kemungkinan akibat tidak kuat menahan cuaca yang dingin," kata Kepala Seksi Perlindungan, Pengawetan, dan Perpetaan (P3) Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Ardi Andono, Rabu (25/12).

Dikatakan Ardi, rombongan korban bersama rekanya berangkat dari Pos pintu masuk Cibodas pada Minggu (22/12). Turut bersama rombongan korban sejunlah alumni SMAN 6 Bekasi selaku pendamping. "Mereka berjumlah 27 orang terdiri dari sembilan wanita dan 18 pria. Korban kemungkinan mengalami kedinginan yang hebat, hingga korban diduga mengalami hipotermia," ujar Ardi.

Proses evakuasi dilakukan setelah adanya laporan dari beberapa rekan korban yang turun memberitahukan kepada petugas jagawana. Tim evakuasi yang berangkat selepas magrib baru tiba dilokasi kejadian sekitar pukul 21.00 WIB.

"Saat kami tiba kondisi korban sudah tewas, dan langsung kami evakuasi ke bawah. Sekitar pukul 02.00 WIB baru tiba dibawah dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Cimacan. Tidak lama berselang jasadnya langsung dibawa keluarganya setelah diberitahu," katanya.

Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti melalui Kasubag Humas AKP Achmad Suprijatna membenarkan adanya seorang pendaki yang masih berstatus pelajar tewas saat tengah melakukan pendakian. Korban tewas berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Cipanas.

"Korban sempat dibawa ke RSUD Cimacan untuk dilakukan visum etrepertum sebelum akhirnya diambil keluarganya. Korban diduga tewas karena menngidap penyakit diabeis dan kedinginan," katanya [KC-02]***.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.