BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Balita Korban Kebakaran Abay, Akhirnya Meninggal di RSHS Bandung

Ilustrasi
CIANJUR, [KC].- Dari tujuh korban yang mengalami luka bakar, seorang korban balita bernama Abay (3) yang merupakan cucu dari pemilik ruma Ade Ali (58) akhirnya meninggal dunia. Korban meninggal setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di RSHS Bandung akibat luka bakar yang mencapai 100 persen.

"Benar, ada seorang balita yang menjadi korban kebakaran itu akhirnya meninggal setelah dirujuk ke RSHS Bandung. Korban meninggal di rumah sakit, sesetelah beberapa saat mendapatkan penanganan medis dari pihak rumah sakit. Jasadnya juga sudah langsung dikuburkan tidak jauh dari rumahnya," kata Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti.

Dikatakan Dedy, ada dua korban yang sebelumnya dirawat di RSUD Cianjur harus dirujuk ke RSHS Bandung. Kedua korban itu adalah Ayi Ipun (47) Abay (3) yang akhirnya meninggal dunia. "Kondisi korban Ayi Ipun masih kritis dan masih  dalam penangan medis rumah sakit," katanya.

Diberitakan, Tujuh orang menderita luka bakar serius, setelah rumah milik Ade Ali (58) di Kampung Bolang RT 02/RW 04 Desa Cimanggu Kecamatan Cibeber Kab. Cianjur terbakar, Senin (27/1/2014). Belum diketahui persis penyebab terjadinya kebakaran, hanya saja didalam rumah tersebut digunakan oleh pemiliknya sebagai gudang penjualan gas LPG.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran yang meluluhlantakan perbotan rumah seperti kasur, sofa dan lainya itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Tidak diketahui persis bagaimana awal terjadinya kebakaran. Tiba-tiba dari dalam rumah keluar asap dan penghuni rumah berteriak-teriak.

"Saat saya datang dan masuk kedalam rumah, sofa yang posisinya didepan pintu utama sudah terbakar. Saya sempat melihat dua kamar juga sudah terbakar. Saya sempat ragu saat akan masuk, karena tidak jauh dari kobaran apai banyak tabung gas, tapi setelah saya perhatikan tidak ada tabung gas yang terbakar saya masuk kedalam," kata Iwan Awong (40) seorang saksi mata yang juga menolong para korban.

Dikatakan Iwan, setelah yakin tidak ada gas yang terbakar, ia kemudian mengambil air dan berupaya memadamkan api. Setelah itu datang beberapa warga lainya yang juga turut membantu memadamkan api. "Saya saja bisa masuk setelah mendobrak pintu, kemudian setelah yakin tidak ada gas yang terbakar saya mengambil air dan berupaya memadamkan api," katanya.

Penghuni rumah satu persatu berhasil keluar dari kobaran api. Hanya saja semuanya menderita luka bakar. Mereka langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Ketujuh korban yang menderita luka bakar tersebut adalah Ade Ali (58) pemilik rumah, Ayi Ipun (47), Aril (18), Ai Susan (20), Abay (3), Jakia (10 bulan) dan Didin (30) [KC-02]***.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.