Ilustrasi |
CIANJUR, [KC].- Polres Cianjur harus mendatangkan tim labfor Mabes Polri untuk melakukan penyilidikan penyebab terjadinya kebakaran yang terjadi dirumah yang juga digunakan untuk tempat penampungan gas LPG di Kampung Kampung Bolang RT 02/RW 04 Desa Cimanggu Kecamatan Cibeber Kab. Cianjur terbakar, Senin (27/1/2014). Tim Labfor dari Mabes Polri tersebut diharapkan bisa mengungkap penyebab kebakaran yang mengakibatkan 7 orang penghuni rumah mengalami luka bakar. Bahkan seorang diantaranya meninggal dunia saat di RSHS Bandung.
Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran yang mengakibatkan korban jiwa itu. Saat ini pihaknya mengaku masih terus mendalami untuk melakukan penyelidikan.
"Kita sampai dua kali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Semua itu kita lakukan untuk mengungkap terjadinya kebakaran. Kita tidak bisa memastikan begitu saja dari apa, tanpa ada bukti yang kuat," kata Kapolres saat ditemui diruang kerjanya Selasa (28/1/2014).
Pihaknya juga membantah, kalau dalam peristiwa kebakaran itu ada ledakan yang berasal dari tabung gas. Meski didalamnya banyak terdapat tabung gas, tidak ada yang sampai meledak. "Kalau ada ledakan tabung gas pasti bangunan didalamnya hancur, ini yang terbakar hanya perabotan rumah tangga seperti sofa dan kasur," tegasnya.
Untuk membantuk pengungkapan penyebab terjadinya kebakaran Tim Puslabfor Mabes Polri sedianya juga di datangkan. "Kita minta puslabfor turun, masalahnya sampai saat ini saksi yang kita harapkan mengetahui saat kejadian belum bisa dimintai keterangan akibat mengalami luka bakar yang serius. Makanya kita minta Puslabfor, karena pemeriksaanya juga dilakukan secara ilmiah," tegasnya [KC-02]***.
Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran yang mengakibatkan korban jiwa itu. Saat ini pihaknya mengaku masih terus mendalami untuk melakukan penyelidikan.
"Kita sampai dua kali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Semua itu kita lakukan untuk mengungkap terjadinya kebakaran. Kita tidak bisa memastikan begitu saja dari apa, tanpa ada bukti yang kuat," kata Kapolres saat ditemui diruang kerjanya Selasa (28/1/2014).
Pihaknya juga membantah, kalau dalam peristiwa kebakaran itu ada ledakan yang berasal dari tabung gas. Meski didalamnya banyak terdapat tabung gas, tidak ada yang sampai meledak. "Kalau ada ledakan tabung gas pasti bangunan didalamnya hancur, ini yang terbakar hanya perabotan rumah tangga seperti sofa dan kasur," tegasnya.
Untuk membantuk pengungkapan penyebab terjadinya kebakaran Tim Puslabfor Mabes Polri sedianya juga di datangkan. "Kita minta puslabfor turun, masalahnya sampai saat ini saksi yang kita harapkan mengetahui saat kejadian belum bisa dimintai keterangan akibat mengalami luka bakar yang serius. Makanya kita minta Puslabfor, karena pemeriksaanya juga dilakukan secara ilmiah," tegasnya [KC-02]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.