BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Pengungsi Pergerakan Tanah di Puncak Akan di Relokasi ke Villa dari SDN Puncak 1

Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh berikan bantuan bagi korban longsor
CIANJUR, [KC].- Pengunsi korban dampak pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Puncak yang kini masih mengungsi di SDN Puncak 1 tidak jauh dari lokasi pergerakan tanah direncanakan akan dipindahkan ke sebuah villa. Kepastian tersebut diungkapkan Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh saat meninjau lokasi pengungsian, Minggu (26/1/2014).

Dalam kunjungannya tersebut bupati yang baru saja pulang dari menunaikan ibadah umroh tersebut juga memberikan bantuan sembako dan obat-obatan secara simbolis kepada para pengungsi dihalaman SDN Puncak 1 Jalan raya puncak No. 43 Kampung Puncak RT 03/RW 01 Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur.

Menurut bupati, pemindahan para pengungsi ke sebuah villa yang lokasinya tidak jauh dari tempat pengungsian saat ini merupakan keinginan dari para pengungsi itu sendiri. "Pemda akan menyewa villa itu nantinya sampai relokasi akan dilaksanakan pada tahun ini, serta para pengungsi sudah sepakat untuk direlokasi ke tempat yang akan di sediakan," kata bupati.

Selain itu Pemkab Cianjur juga akan memberikan bantuan stimulan kepada para pengungsi sebesar Rp 15 juta rupiah per rumah yang terdampak. "mudah-mudahan bantuan yang nantinya diberikan bisa bermanfaat dan dipergunakan sebagaimana mestinya," papar bupati.

Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang ciri-ciri alam setempat yang memberikan indikasi akan adanya ancaman bencana terutama dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini.

Selain itu bupati juga meyarankan terutama kepada para perusahaan atau hotel yang berada di wilayah tanah atau lahan yang kritis harus ditanami pohon-pohon penyangga yang dapat menahan agar tidak terjadi bencana tanah longsor [KC-02]***.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.