CIANJUR, [KC].- Tujuh orang menderita luka bakar serius, setelah rumah milik Ade Ali (58) di Kampung Bolang RT 02/RW 04 Desa Cimanggu Kecamatan Cibeber Kab. Cianjur terbakar, Senin (27/1). Belum diketahui persis penyebab terjadinya kebakaran, hanya saja didalam rumah tersebut digunakan oleh pemiliknya sebagai gudang penjualan gas LPG.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran yang meluluhlantakan perbotan rumah seperti kasur, sofa dan lainya itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Tidak diketahui persis bagaimana awal terjadinya kebakaran. Tiba-tiba dari dalam rumah keluar asap dan penghuni rumah berteriak-teriak.
"Saat saya datang dan masuk kedalam rumah, sofa yang posisinya didepan pintu utama sudah terbakar. Saya sempat melihat dua kamar juga sudah terbakar. Saya sempat ragu saat akan masuk, karena tidak jauh dari kobaran apai banyak tabung gas, tapi setelah saya perhatikan tidak ada tabung gas yang terbakar saya masuk kedalam," kata Iwan Awong (40) seorang saksi mata yang juga menolong para korban.
Dikatakan Iwan, setelah yakin tidak ada gas yang terbakar, ia kemudian mengambil air dan berupaya memadamkan api. Setelah itu datang beberapa warga lainya yang juga turut membantu memadamkan api. "Saya saja bisa masuk setelah mendobrak pintu, kemudian setelah yakin tidak ada gas yang terbakar saya mengambil air dan berupaya memadamkan api," katanya.
Penghuni rumah satu persatu berhasil keluar dari kobaran api. Hanya saja semuanya menderita luka bakar. Mereka langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Ketujuh korban yang menderita luka bakar tersebut adalah Ade Ali (58) pemilik rumah, Ayi Ipun (47), Aril (18), Ai Susan (20), Abay (3), Jakia (10 bulan) dan Didin (30).
Kedua korban Ayi dan Abay langsung dirujuk ke RSHS Bandung lantaran luka bakar yang dideritanya cukup parah. Sementara korbann lainya menjalani perawatan di RSUD Cianjur [KC-02]***.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran yang meluluhlantakan perbotan rumah seperti kasur, sofa dan lainya itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Tidak diketahui persis bagaimana awal terjadinya kebakaran. Tiba-tiba dari dalam rumah keluar asap dan penghuni rumah berteriak-teriak.
"Saat saya datang dan masuk kedalam rumah, sofa yang posisinya didepan pintu utama sudah terbakar. Saya sempat melihat dua kamar juga sudah terbakar. Saya sempat ragu saat akan masuk, karena tidak jauh dari kobaran apai banyak tabung gas, tapi setelah saya perhatikan tidak ada tabung gas yang terbakar saya masuk kedalam," kata Iwan Awong (40) seorang saksi mata yang juga menolong para korban.
Dikatakan Iwan, setelah yakin tidak ada gas yang terbakar, ia kemudian mengambil air dan berupaya memadamkan api. Setelah itu datang beberapa warga lainya yang juga turut membantu memadamkan api. "Saya saja bisa masuk setelah mendobrak pintu, kemudian setelah yakin tidak ada gas yang terbakar saya mengambil air dan berupaya memadamkan api," katanya.
Penghuni rumah satu persatu berhasil keluar dari kobaran api. Hanya saja semuanya menderita luka bakar. Mereka langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Ketujuh korban yang menderita luka bakar tersebut adalah Ade Ali (58) pemilik rumah, Ayi Ipun (47), Aril (18), Ai Susan (20), Abay (3), Jakia (10 bulan) dan Didin (30).
Kedua korban Ayi dan Abay langsung dirujuk ke RSHS Bandung lantaran luka bakar yang dideritanya cukup parah. Sementara korbann lainya menjalani perawatan di RSUD Cianjur [KC-02]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.