CIANJUR, [KC].- Presiden Susilo Bambang
Yodhoyono (SBY) dikabarkan akan mengunjungi Situs Megalitikum Gunung
Padang di Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur. Orang
nomor satu di Indonesia itu dijadwalkan akan datang menggunakan kereta
api dari Stasiun Bogor, menuju Sukabumi dan berhenti di Lampegan Cianjur
pada Minggu (24/2/2014).
Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Oting Zaenal Mutaqin, membenarkan rencana kedatangan SBY tersebut. Menurut Oting, SBY akan datang untuk melihat situs Gunung Padang bagaimana situasi dan kondisinya setelah dilakukan penelitian Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) bentukan Staf Khusus Presiden, Andi Arief.
"Rencananya begitu, tapi jadi apa tidaknya SBY ke Gunung Padang kita belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut. Informasinya presiden akan menggunakan kereta dari Bogor dan turun di Stasiun Lampegan Cianjur," kata Oting saat dihubungi di komplek Pemkab Cianjur, Jalan Siti Jenab, Rabu (19/2/2014).
Meski kepastianya belum didapatkan, rencana kedatangan SBY tersebut akan disambut dengan berbagai penampilan kesenian asli Cianjur, seperti kecapi suling akan menjadi awal penyambutan saat SBY tiba di Situs Gunung Padang. Namun itupun tergantung ijin dari paspamres.
Selain itu untuk menyambut SBY juga dibahas dalam rapat kordinasi (rakor) dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait. Seperti Dinas Bina Marga untuk masalah jalan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) terkait penanganan parkir, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk penyambutannya.
"Bernagai kemungkinan bisa saja terjadi, seperti saat datang, SBY akan turun dari stasiun Lampegan dan kemungkinan tidak menggunakan kendaraan untuk menuju Gunung Padang. Selain itu untuk menghindari kemacetan dimungkinkan tempat parkir akan ditempat diluar areal Gunung Padang, karena akses jalannya cukup sempit," katanya.
Secara terpisah Ketua Tim Arkeologi TTRM Gunung Padang, Ali Akbar, saat dihubungi melalui ponselnya, membenarkan jika SBY berencana akan menyambangi Situs Megalitikum Gunung Padang. SBY ingin melihat secara langsung situs yang disebut-sebut berusia sekitar 4.500 tahun SM pasca dilakukan peneltian TTRM.
"Memang kami sudah melaporkan hasil riset itu kepada SBY. Beliau ingin mengecek hasil penelitian. Karena rencananya tanggal 16 Februari dan akhirnya ditunda. Kami belum tahu jadwal kunjungannya pak SBY ke Gunung Padang yang terbaru," katanya.
Ali mengaku masih menunggu undangan atau pemberitahuan mengenai rencana kunjungan SBY ke Gunung Padang. "Pastinya memang belum tahu, saya nunggu pemberitahuan, saya akan datang kalau ada pemberitahuan," katanya [KC-02]***.
Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Oting Zaenal Mutaqin, membenarkan rencana kedatangan SBY tersebut. Menurut Oting, SBY akan datang untuk melihat situs Gunung Padang bagaimana situasi dan kondisinya setelah dilakukan penelitian Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) bentukan Staf Khusus Presiden, Andi Arief.
"Rencananya begitu, tapi jadi apa tidaknya SBY ke Gunung Padang kita belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut. Informasinya presiden akan menggunakan kereta dari Bogor dan turun di Stasiun Lampegan Cianjur," kata Oting saat dihubungi di komplek Pemkab Cianjur, Jalan Siti Jenab, Rabu (19/2/2014).
Meski kepastianya belum didapatkan, rencana kedatangan SBY tersebut akan disambut dengan berbagai penampilan kesenian asli Cianjur, seperti kecapi suling akan menjadi awal penyambutan saat SBY tiba di Situs Gunung Padang. Namun itupun tergantung ijin dari paspamres.
Selain itu untuk menyambut SBY juga dibahas dalam rapat kordinasi (rakor) dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait. Seperti Dinas Bina Marga untuk masalah jalan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) terkait penanganan parkir, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk penyambutannya.
"Bernagai kemungkinan bisa saja terjadi, seperti saat datang, SBY akan turun dari stasiun Lampegan dan kemungkinan tidak menggunakan kendaraan untuk menuju Gunung Padang. Selain itu untuk menghindari kemacetan dimungkinkan tempat parkir akan ditempat diluar areal Gunung Padang, karena akses jalannya cukup sempit," katanya.
Secara terpisah Ketua Tim Arkeologi TTRM Gunung Padang, Ali Akbar, saat dihubungi melalui ponselnya, membenarkan jika SBY berencana akan menyambangi Situs Megalitikum Gunung Padang. SBY ingin melihat secara langsung situs yang disebut-sebut berusia sekitar 4.500 tahun SM pasca dilakukan peneltian TTRM.
"Memang kami sudah melaporkan hasil riset itu kepada SBY. Beliau ingin mengecek hasil penelitian. Karena rencananya tanggal 16 Februari dan akhirnya ditunda. Kami belum tahu jadwal kunjungannya pak SBY ke Gunung Padang yang terbaru," katanya.
Ali mengaku masih menunggu undangan atau pemberitahuan mengenai rencana kunjungan SBY ke Gunung Padang. "Pastinya memang belum tahu, saya nunggu pemberitahuan, saya akan datang kalau ada pemberitahuan," katanya [KC-02]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.