GEKBRONG, [KC].- BANYAK jalan menuju roma, demikianlah pribahasa yang sepertinya tepat disangkakan kepada Eka Sastra. Sebagai salah satu upaya untuk menarik simpati dukungan pada massa pencoblosan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 tanggal 9 April mendatang, Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Golkar untuk DPR RI Daerah Pemilihan III (Kabupaten Cianjur-Kota Bogor) ini menggelar lomba memasak nasi liwet.
Nirwan Sopian selaku salah satu pembina Baraya Eka Sastra mengatakan, lomba nasi liwet tersebut dilakukan tidak lain sebagai upaya mendekakan diri kepada masyarakat. Beberapa tempat telah dilakukan, diantaranya diwilayah Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur.
"Kita telah menggelar lomba nasi liwet di Kecamatan Gekbrong dan Ciranjang dengan jumlah peserta sebanyak 10 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang," kata Nirwan baru-baru ini.
Menurut Nirwan, digelarnya perlombaan memasak nasi liwet tersebut bukan bentuk hura-hura, melainkan salah satu upaya untuk mempertahankan kebudayaan khas orang Sunda. "Lomba ini bukan hura-hura, tapi salah satu bentuk perhatian dari kita dan sebagai salah satu upaya dalam mempertahankan tradisi atau budaya orang Sunda khususnya di Cianjur," ungkapnya.
Lomba masak nasi liwet sebagai salah satu cara atau media untuk mendekatkan sosok Eka Sastra dengan masyarakat sekitar selaku pendukungnya tentang pencalonannya dalam Pileg 2014.
"Saya kira bentuk sosialisasi seperti ini dirasa cukup efektif. Selain memiliki ciri khas tersendiri juga lebih terasa kekeluargaannya," jelas Nirwan.
Dia pun menuturkan bila perlombaan memasak nasi liwet tersebut bukan kali pertama diadakan, sebelumnya juga sudah beberapa kali diselenggarakan hal serupa dengan tempat yang berbeda-beda [KC-02]***.
Nirwan Sopian selaku salah satu pembina Baraya Eka Sastra mengatakan, lomba nasi liwet tersebut dilakukan tidak lain sebagai upaya mendekakan diri kepada masyarakat. Beberapa tempat telah dilakukan, diantaranya diwilayah Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur.
"Kita telah menggelar lomba nasi liwet di Kecamatan Gekbrong dan Ciranjang dengan jumlah peserta sebanyak 10 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang," kata Nirwan baru-baru ini.
Menurut Nirwan, digelarnya perlombaan memasak nasi liwet tersebut bukan bentuk hura-hura, melainkan salah satu upaya untuk mempertahankan kebudayaan khas orang Sunda. "Lomba ini bukan hura-hura, tapi salah satu bentuk perhatian dari kita dan sebagai salah satu upaya dalam mempertahankan tradisi atau budaya orang Sunda khususnya di Cianjur," ungkapnya.
Lomba masak nasi liwet sebagai salah satu cara atau media untuk mendekatkan sosok Eka Sastra dengan masyarakat sekitar selaku pendukungnya tentang pencalonannya dalam Pileg 2014.
"Saya kira bentuk sosialisasi seperti ini dirasa cukup efektif. Selain memiliki ciri khas tersendiri juga lebih terasa kekeluargaannya," jelas Nirwan.
Dia pun menuturkan bila perlombaan memasak nasi liwet tersebut bukan kali pertama diadakan, sebelumnya juga sudah beberapa kali diselenggarakan hal serupa dengan tempat yang berbeda-beda [KC-02]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.