GAYA blusukan, sepertinya masih dianggap paling tepat untuk menarik simpati warga dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014. Blusukan dianggap lebih tepat sasaran dan dekat dengan masyarakat dibandingkan dengan kegiatan kampanye rapat umum.
Itulah salah satu alasan yang dipilih Dian Wisdianawati, Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Pemilihan Jabar III (Kabupaten Cianjur-Kota Bogor). Caleg nomor urut 3 ini memilih blusukan demi menyerap aspirasi masyarakat. Meski harus banyak meluangkan waktu, tenaga, fikiran, namun semua itu sudah menjadi pilihan demi kepentingan masyarakat.
"Dengan mendatangi masyarakat langsung kita bisa lebih tahu banyak apa saat ini tengah dibutuhkan oleh masyarakat. Banyak hal yang selama ini kita hanya tahu dipermukaannya saja, ternyata setelah kita dekat dengan masyarakat kondisinya jauh berbeda," kata perempuan yang masih aktif sebagai dosen MK leadership dan kepemimpinan entrepreneurship program pasca sarjana ini.
Dikatakan Dian, keinginannya untuk maju dalam Pileg 2014 tidak lain semata-mata ingin menjadi pelayanan masyarakat. Banyak kepentingan masyarakat yang harus diperjuangkan. Salah satu yang menjadi keprihatinannya adalah masih tingginya angka kemiskinan di Cianjur khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.
Harus ada langkah strategis untuk menuntaskan kemiskinan yang mendera dibumi ini. Seluruh komponen harus bergerak bersama-sama, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kepedulian antar sesama harus terus ditanamkan pada setiap warga masyarakat dan selalu dijaga.
"Banyak masyarakat kita yang masih kurang beruntung tersebar hampir diseluruh pelosok negeri ini. Saya sedih saat melihat seorang ibu yang tinggal sendirian di Kampung Babakan Cangklek Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang dalam kondisi sakit struk. Rumahnya juga sangat tidak layak dihuni, ini salah satu potretnya yang perlu mendapatkan penanganan serius," kata perempuan yang aktif di organisasi sufi dan UNICEF ini.
Dia bertekad jika kelak mendapat amanat dari masyarakat untuk duduk di kursi Legislatif di Jawa Barat, masalah penuntasan kemiskinan akan menjadi prioritas perjuangannya selaian masalah pendidikan dan kesehatan. Perempuan yang 10 tahun tinggal di USA ini bertekad ingin memperjuangkan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi jika kelak duduk di kursi legislatif.
"Figur Jokowi menginspirasi saya untuk tetap berjuang untuk kepentingan masyarakat. Dekat dengan masyarakat, mengabdi kepada kepentingan masyarakat menjadi tekad saya. Mudah-mudahan tekad saya ini bisa terwujud, meski harus tetap berjuang," kata perempuan yang pernah menjadi relawan di Cebu Philippine untuk membina anak-anak jalanan ini [KC-02]***.
Itulah salah satu alasan yang dipilih Dian Wisdianawati, Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Daerah Pemilihan Jabar III (Kabupaten Cianjur-Kota Bogor). Caleg nomor urut 3 ini memilih blusukan demi menyerap aspirasi masyarakat. Meski harus banyak meluangkan waktu, tenaga, fikiran, namun semua itu sudah menjadi pilihan demi kepentingan masyarakat.
"Dengan mendatangi masyarakat langsung kita bisa lebih tahu banyak apa saat ini tengah dibutuhkan oleh masyarakat. Banyak hal yang selama ini kita hanya tahu dipermukaannya saja, ternyata setelah kita dekat dengan masyarakat kondisinya jauh berbeda," kata perempuan yang masih aktif sebagai dosen MK leadership dan kepemimpinan entrepreneurship program pasca sarjana ini.
Dikatakan Dian, keinginannya untuk maju dalam Pileg 2014 tidak lain semata-mata ingin menjadi pelayanan masyarakat. Banyak kepentingan masyarakat yang harus diperjuangkan. Salah satu yang menjadi keprihatinannya adalah masih tingginya angka kemiskinan di Cianjur khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.
Harus ada langkah strategis untuk menuntaskan kemiskinan yang mendera dibumi ini. Seluruh komponen harus bergerak bersama-sama, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kepedulian antar sesama harus terus ditanamkan pada setiap warga masyarakat dan selalu dijaga.
"Banyak masyarakat kita yang masih kurang beruntung tersebar hampir diseluruh pelosok negeri ini. Saya sedih saat melihat seorang ibu yang tinggal sendirian di Kampung Babakan Cangklek Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang dalam kondisi sakit struk. Rumahnya juga sangat tidak layak dihuni, ini salah satu potretnya yang perlu mendapatkan penanganan serius," kata perempuan yang aktif di organisasi sufi dan UNICEF ini.
Dia bertekad jika kelak mendapat amanat dari masyarakat untuk duduk di kursi Legislatif di Jawa Barat, masalah penuntasan kemiskinan akan menjadi prioritas perjuangannya selaian masalah pendidikan dan kesehatan. Perempuan yang 10 tahun tinggal di USA ini bertekad ingin memperjuangkan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi jika kelak duduk di kursi legislatif.
"Figur Jokowi menginspirasi saya untuk tetap berjuang untuk kepentingan masyarakat. Dekat dengan masyarakat, mengabdi kepada kepentingan masyarakat menjadi tekad saya. Mudah-mudahan tekad saya ini bisa terwujud, meski harus tetap berjuang," kata perempuan yang pernah menjadi relawan di Cebu Philippine untuk membina anak-anak jalanan ini [KC-02]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.