CIANJUR, [KC].- Kaur Pemerintahan Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Sudita (56) mengatakan, pihaknya mengakui telah menerima pengaduan dari warga yang tempatnya terkena dampak dari pembangunan tower sutet. Dia mengaku sudah menyampaikan pengaduan warga tersebut kepada petugas PLN.
"Kalau berdasarkan data, ada sekitar 68 warga yang terkena dampak pembangunan tower sutet itu. Sebagian besar diantaranya telah menerima kompensasi dari PLN dengan besaran bervariasi," kata Sudita, Minggu (23/3/2014).
Dikatakan Sudita, pihak PLN berjanji akan melakukan pendataan kembali terhadap warga yang lahannya terkena dampak dari pembangunan tower sutet. "Kapan akan melakukan pendataan kembali, saya tidak tahu, yang jelas setelah saya sampaikan pengaduan warga PLN bilang akan melakukan pendataan kembali," jelasnya.
Sebelumnya Sejumlah warga diareal yang terkena dampak pembangunan Saluran Udara Ekstra Tinggi (Sutet) di Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur menganggap kompensasi yang diberikan pihak PT. PLN tidak manusiawi. Bahkan PLN dianggap tidak berdasarkan fakta dilapangan ketika memberikan kompensasi.
Seperti yang dirasakan M. Dodo (49) warga Kampung Kedung Hilir RT 01/RW 03 Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang. Dia mengaku meski rumahnya berada paling dekat dengan tiang tower sutet, namun pihak PLN hanya memberikan kompensasi sebesar Rp 55 ribu. Kondisi tersebut berbeda jauh dengan yang diterima tetangganya yang justru lokasinya lebih jauh dari tiang tower sutet.
"Yang benar saja, masa rumah tetangga sebelah kanan saya yang lokasinya lebih jauh degan tiang tower sutet malah mendapatkan kompensasi Rp 12 juta. Itu dasarnya apa, saya sebagai warga tidak mengerti," kata Dodo saat ditemui dirumahnya, Minggu (23/3/2014).
Pihaknya juga sudah mengadukan persoalan yang dialaminya ke perangkat Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang. Namun hingga saat ini belum ada informasi tindak lanjutnya. "Saya tidak tahu apakah disampaikan ke PLN atau tidak, tapi yang mengalami seperti saya ini banyak. Saya hanya minta keadilan, karena apa yang saya alami sangat tidak adil," katanya. [KC-02]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.