CIANJUR, [KC].- Sejumlah orang mendatangi ruang pemulasaran jenazah RSUD Cianjur untuk memastikan apakah mayat tanpa kepala berkulit putih yang ditemukan di Kampung Sela RT 01/RW 02 Desa Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu merupakan anggota keluarganya atau bukan. Bahkan ada diantaranya merupakan warga Korea.
Hal itu dibenarkan Kapolres Cianjur AKBP Dedy Kusuma Bakti saat dihubungi "KC" Minggu (23/3/2014). Dikatakan Dedy, tidak hanya warga Korea yang datang, tapi ada juga warga Indonesia yang datang unyuk melihat memastikan apakah mayat tanpa kepala itu anggota keluarganya atau bukan.
"Sejauh ini belum ada kepastian siapa mayat tanpa kepala itu. Kalau ada yang datang mengaku keluarganya itu memang ada, tapi tidak semudah itu. Semunaya harus dibuktikan dengan hasil test DNA. Saat ini kami masih menunggu hasilnya," kata Dedy.
Diberitakan sebelumnya, Warga masyarakat Kampung Sela RT 01/RW 02 Desa Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur gempar, menyusul ditemukannya sosok mayat tanpa busana tanpa kepala di semak-semak lokasi tanah Yayasan Misi Islam Kaafah di kampung tersebut, Minggu (16/3/2014).
Mayat tanpa kepala berjenis kelamin perempuan tersebut saat ditemukan dalam kondisi terlentang. Diperkirakan baru berusia sekitar 20 tahun. Adapun ciri lainya selain berkulit putih, pada lengan sebelah kiri terdapat tato dengan tulisan tidak Jelas.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, penemuan mayat tanpa kepala itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ruhyat (32). Waktu itu sekitar pukul 16.30 WIB saat ia tengah mencari rumput tiba-tiba melihat sosok yang mencurigakan. Saat didekati ternyata mayat tanpa busana dengan tanpa kepala.
Penemuan tersebut selanjutnya dilaporkan kepada pengurus yayasan yang terus melaporkan ke pihak kepolisian. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan langsung mendatangi tempat kejadian. Pihak kepolisian sempat mencari potongan kepala korban, namun belum juga ditemukan.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, mayat yang diduga korban mutilasi itu dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan outopsi. "Untuk penyidikan lebih lanjut, mayat perempuan dibawa ke RSUD Cianjur untuk di outopsi," kata Kapolsek Cikalongkulon AKP Kusmayadi melalui Kasi Humas Aiptu Suyatman. [KC-02].***
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.