CIPANAS, [KC].- Lebih nikmat apabila kita menerima sesuatu hasil dari kucuran keringat kita sendiri dengan cara selalu berikhtiar dalam menggapai hidup dan kehidupan. Bekerja lebih semangat, dengan gigih dan selalu bersyukur atas apapun yang kita terima walaupun dengan segala keterbatasan fisik.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Cianjur H. Suranto disela kegiatan sosial pemasangan kaki palsu yang diselenggarakan oleh PC NU Cianjur di Hotel Palace Cipanas Jalan Raya Cipanas Desa/Kecamatan Cipanas, Selasa (25/3/2014)
"Dengan pemberian kaki palsu gratis, akhirnya dapat memberikan yang terbaik untuk saudara-saudara kita yang kurang mampu yang saat ini telah mendapatkan kaki palsu sebagai bentuk lembaran baru dalam menggapai segala maksud dan tujuan yang selama ini saudara kita tidak dapat beraktivitas karena kekurangan anggota tubuhnya," kata Suranto.
Dikatakan Suranto, Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak mampu memberikan semua kewajiban kepada warganya, karena itu perlu dukungan seperti halnya dukungan dari NU Cianjur. Solusi yang diberikan Lembaga Kesehatan PC Nadlatul Ulama Cianjur diharapkan menjadi tanggungjawab sosial yang perlu didukung bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang kurang mampu juga sedang mengalami kesusahan.
Ketua Lembaga Kesehatan NU Cianjur dr. Hj. Mien Suranto, menjelaskan bahwa agenda program PC NU Cianjur sampai saat ini telah melaksanakan beberapa program kegiatan pelayanan gratis untuk warga masyarakat kurang mampu. Tujuannya tidak lain, bagaimana warga masyarakat dapat merasakan langsung pelayanan serta dukungan NU untuk warga masyarakat kurang mampu dalam membangun kemandirian, motivasi untuk hidup lebih baik serta memberikan yang terbaik untuk masyarakat secara gratis.
"Menolong saudara-saudara kita yang sangat memerlukan uluran tangan tidak perlu melihat dari mana mereka tinggal namun lebih kepada hati yang tulus ikhlas dalam menjalaninya," kata dr. Mien.
Ketua PC NU Cianjur KH. Khoiurl Anam MZD, mengungkapkan, nilai kepedulian yang dicurahkan NU Cianjur dibuktikan dengan 50 orang yang saat ini menerima kaki palsu secara gratis. Ini direspon sangat baik oleh yayasan Tuna Daksa Indonesia juga pada saat ini penyelenggaraan pemasangan kaki palsu dilaksanakan di Palace Hotel.
"Ini menjadi simbol responsif bahwa kepedulian tidak hanya dilakukan oleh perseorangan saja namun pengusaha juga salah satunya HOtel Palace," katanya.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa responsif warga masyarakat begitu baik, dengan berdatangan ke kantor NU beberapa minggu yang lalu. Warga masyarakat yang membutuhkan kaki palsu tidak hanya datang dari wilayah Cianjur saja, namun mereka datang dari berbagai daerah diantaranya dari Sukabumi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat.
Selly (2 tahun) warga kampung Jebrod Cilaku yang tidak mempunyai kedua kaki karena mengalami sebuah kecelakaan yang menimpanya saat dia berusia dua bulan sehingga harus diamputasi. Ia datang dengan didampingi kakek juga neneknya dengan semangat mengikuti pengukuran kaki palsu. Kakek nenk tersebut berharap cucu kesayangannya dapat berjalan normal layaknya anak-anak bisa bersekolah dan bermain walau dengan menggunakan dua buah kaki palsu [KC-02]***.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Cianjur H. Suranto disela kegiatan sosial pemasangan kaki palsu yang diselenggarakan oleh PC NU Cianjur di Hotel Palace Cipanas Jalan Raya Cipanas Desa/Kecamatan Cipanas, Selasa (25/3/2014)
"Dengan pemberian kaki palsu gratis, akhirnya dapat memberikan yang terbaik untuk saudara-saudara kita yang kurang mampu yang saat ini telah mendapatkan kaki palsu sebagai bentuk lembaran baru dalam menggapai segala maksud dan tujuan yang selama ini saudara kita tidak dapat beraktivitas karena kekurangan anggota tubuhnya," kata Suranto.
Dikatakan Suranto, Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak mampu memberikan semua kewajiban kepada warganya, karena itu perlu dukungan seperti halnya dukungan dari NU Cianjur. Solusi yang diberikan Lembaga Kesehatan PC Nadlatul Ulama Cianjur diharapkan menjadi tanggungjawab sosial yang perlu didukung bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang kurang mampu juga sedang mengalami kesusahan.
Ketua Lembaga Kesehatan NU Cianjur dr. Hj. Mien Suranto, menjelaskan bahwa agenda program PC NU Cianjur sampai saat ini telah melaksanakan beberapa program kegiatan pelayanan gratis untuk warga masyarakat kurang mampu. Tujuannya tidak lain, bagaimana warga masyarakat dapat merasakan langsung pelayanan serta dukungan NU untuk warga masyarakat kurang mampu dalam membangun kemandirian, motivasi untuk hidup lebih baik serta memberikan yang terbaik untuk masyarakat secara gratis.
"Menolong saudara-saudara kita yang sangat memerlukan uluran tangan tidak perlu melihat dari mana mereka tinggal namun lebih kepada hati yang tulus ikhlas dalam menjalaninya," kata dr. Mien.
Ketua PC NU Cianjur KH. Khoiurl Anam MZD, mengungkapkan, nilai kepedulian yang dicurahkan NU Cianjur dibuktikan dengan 50 orang yang saat ini menerima kaki palsu secara gratis. Ini direspon sangat baik oleh yayasan Tuna Daksa Indonesia juga pada saat ini penyelenggaraan pemasangan kaki palsu dilaksanakan di Palace Hotel.
"Ini menjadi simbol responsif bahwa kepedulian tidak hanya dilakukan oleh perseorangan saja namun pengusaha juga salah satunya HOtel Palace," katanya.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa responsif warga masyarakat begitu baik, dengan berdatangan ke kantor NU beberapa minggu yang lalu. Warga masyarakat yang membutuhkan kaki palsu tidak hanya datang dari wilayah Cianjur saja, namun mereka datang dari berbagai daerah diantaranya dari Sukabumi, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat.
Selly (2 tahun) warga kampung Jebrod Cilaku yang tidak mempunyai kedua kaki karena mengalami sebuah kecelakaan yang menimpanya saat dia berusia dua bulan sehingga harus diamputasi. Ia datang dengan didampingi kakek juga neneknya dengan semangat mengikuti pengukuran kaki palsu. Kakek nenk tersebut berharap cucu kesayangannya dapat berjalan normal layaknya anak-anak bisa bersekolah dan bermain walau dengan menggunakan dua buah kaki palsu [KC-02]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.