CIANJUR, [KC].- Sedikitnya 92 orang tenaga pendidik bidang studi Pendidikan Agama Islam
(PAI) di lingkungan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur
lolos sertifikasi pendidik tahun akademik 2013. Para guru agama yang
lulus sertifikasi itu berasal dari guru tingkat SLB, SD, SMP, SMA dan
SMK.
Kepala Kemenag Kabupaten Cianjur, Dadang Ramdani mengatakan, sebelum dinyatakan lulus sertifikasi para guru agama tersebut terlebih dahulu sudah lulus uji kompetensi yang diadakan di Pusat Latihan dan Pendidikan Guru (PLPG) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung.
"Setelah mendapatkan sertifikasi ini, kita harapkan mereka bisa lebih meningkatkan kinerjanya selaku pendidik di lingkungan sekolahnya masing-masing," kata Dadang, Minggu (27/4).
Sementara Kepala Seksi (Kasie) PAI Kantor Kemenag Cianjur, Abdul Qohar Azij menyebutkan, puluhan guru yang lulus sertifikasi ini terdiri dari tingkat SLB 2 orang, SD 36 orang, SMP 19 orang, SMA 6 orang dan SMK 29 orang. Hanya saja mereka yang lolos sertifikasi itu belum secara otomatis menerima tunjangan sertifikasi.
"Tidak serta merta mereka yang lolos sertifikasi menerima tunjangannya begitu saja. Ada beberapa yang harus dipenuhi lagi oleh mereka. Salahsatunya Pemenuhan Jam Pelajaran (JPL) selama 24 jam," pungkasnya.
Dadang (40) seorang guru yang lolos sertifikasi mengaku sangat bahagia, karena dengan lulus sertifikasi secara tidak langsung kesejahteraan akan meningkat. "Jelas kami sangat senang, ini juga menjadi motivasi kami para guru untuk semakin meningkatkan profesionalisme terutama dalam kegiatan belajar mengajar," katanya [KC-02/ft]***.
Kepala Kemenag Kabupaten Cianjur, Dadang Ramdani mengatakan, sebelum dinyatakan lulus sertifikasi para guru agama tersebut terlebih dahulu sudah lulus uji kompetensi yang diadakan di Pusat Latihan dan Pendidikan Guru (PLPG) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung.
"Setelah mendapatkan sertifikasi ini, kita harapkan mereka bisa lebih meningkatkan kinerjanya selaku pendidik di lingkungan sekolahnya masing-masing," kata Dadang, Minggu (27/4).
Sementara Kepala Seksi (Kasie) PAI Kantor Kemenag Cianjur, Abdul Qohar Azij menyebutkan, puluhan guru yang lulus sertifikasi ini terdiri dari tingkat SLB 2 orang, SD 36 orang, SMP 19 orang, SMA 6 orang dan SMK 29 orang. Hanya saja mereka yang lolos sertifikasi itu belum secara otomatis menerima tunjangan sertifikasi.
"Tidak serta merta mereka yang lolos sertifikasi menerima tunjangannya begitu saja. Ada beberapa yang harus dipenuhi lagi oleh mereka. Salahsatunya Pemenuhan Jam Pelajaran (JPL) selama 24 jam," pungkasnya.
Dadang (40) seorang guru yang lolos sertifikasi mengaku sangat bahagia, karena dengan lulus sertifikasi secara tidak langsung kesejahteraan akan meningkat. "Jelas kami sangat senang, ini juga menjadi motivasi kami para guru untuk semakin meningkatkan profesionalisme terutama dalam kegiatan belajar mengajar," katanya [KC-02/ft]***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.