SAGULING, [KC].- Sebanyak 102 guru yang mengajar diberbagai sekolah didekat Saguling, mengikuti pelatihan pentingnya prinsip tata kelola sekolah dari Jepang yang diadakan perusahaan Japta Comfeed Indonesia TBK yang akrab dikenal JAPTA dalam rangka kegiatan Gizi JAPFA4Kids, Kamis (28/8) di Kec. Saguling, Kab. Bandung Barat.
Diantara para guru yang ikut pelatihan tersebut diantaranya mewakili sekolahnya masing-masing seperti dari SDN Girimukti, SDN Jalupang, SDN Cipangeran, SDN 3 Cikande, SDN Sinarsaluyu, SDN 1 Jati, SDN 2 Jati, dan SDN Jatibaru
Vice President Head of Public Relations JAPFAR, Artsanti Alif, mengungkapkan, sekolah yang bersih, tertata, dan rapi akan membuat anak-anak nyaman untuk belajar dan menuntut ilmu. Kenyamanan belajar, berpengaruh untuk meningkatkan prestasi anak-anak.
"Kita mengedepankan sistem manajemen tata kelola 5S dengan prinsip Seiri/pilah, Seiton/tata, Seiso/bersihkan, Seiketsu /mantapkan, Shitsuke/biasakan. Pendekatan tersebut diakui sebagai salah satu strategi untuk efisiensi dan mendukung efektifitas kinerja perusahaan. Bahkan, pendekatan tersebut juga dapat dikembangkan dan dimanfaatkan dalam pengelolaan sekolah,” katanya.
Selain mengadakan pelatihan terhadap para guru, JAPFA juga melakukan pengobatan gratis dan pembagian paket gizi kepada 1.491 siswa [KC-02]**.
Diantara para guru yang ikut pelatihan tersebut diantaranya mewakili sekolahnya masing-masing seperti dari SDN Girimukti, SDN Jalupang, SDN Cipangeran, SDN 3 Cikande, SDN Sinarsaluyu, SDN 1 Jati, SDN 2 Jati, dan SDN Jatibaru
Vice President Head of Public Relations JAPFAR, Artsanti Alif, mengungkapkan, sekolah yang bersih, tertata, dan rapi akan membuat anak-anak nyaman untuk belajar dan menuntut ilmu. Kenyamanan belajar, berpengaruh untuk meningkatkan prestasi anak-anak.
"Kita mengedepankan sistem manajemen tata kelola 5S dengan prinsip Seiri/pilah, Seiton/tata, Seiso/bersihkan, Seiketsu /mantapkan, Shitsuke/biasakan. Pendekatan tersebut diakui sebagai salah satu strategi untuk efisiensi dan mendukung efektifitas kinerja perusahaan. Bahkan, pendekatan tersebut juga dapat dikembangkan dan dimanfaatkan dalam pengelolaan sekolah,” katanya.
Selain mengadakan pelatihan terhadap para guru, JAPFA juga melakukan pengobatan gratis dan pembagian paket gizi kepada 1.491 siswa [KC-02]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.