CIANJUR, [KC].- Tiga anak remaja yang masih duduk dibangku SMP tertimbun longsor galian pasir di Kampung Selakopi RT 09/RW 04 Desa Cisaranten Kecamatan Cikadu Cianjur selatan, Jum'at (29/8). Saat ditemukan ketiga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Ketiga korban tersebut adalah Purnama (14), Hilman (16), dan Darusman (16), ketiganya warga
Kampung Kebon Kopi RT 09/RW 04 Desa Cisaranten Kecamatan Cikadu Cianjur selatan.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa longsor galian yang menimpa para siswa SMP itu terjadi saat mereka bersama teman temanya tengah kerja bakti
mengeruk pasir ditebing setinggi 8 meter di lokasi kejadian. Pasir-pasir tersebut sedianya akan digunakan untuk membangun SMP 6 Cikadu.
"Saat para siswa SMP itu tengah asik mengambil pasir, tiba-tiba tebing diatasnya longsor dan langsung menimpa mereka. Mereka tidak sempat menyelamatkan diri," kata Dandim 0608 Cianjur Letkol Inf. Moch Andi Prihantono melalui sambungan telepon, Jum'at (29/8).
Warga dibantu bintara pembina desa (babinsa), bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (babinkamtibmas) begitu mengetahui kabar adanya korban tertimbun longsor langsung melakukan evakuasi. Kebetulan saat itu warga babinsa, dan babinkamtibmas memang masih siaga di Desa Cisaranten lantaran ada kunjungan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) ke Desa Cisaranten.
"Proses evakuasi pencarian ketiga korban dilakukan dengan cara manual menggali material longsoran dengan menggunakan cangkul. Tidak berapa lama, korbanpun berhasil ditemukan, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Andi yang mengaku terjun langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi bersama warga.
Setelah dilakukan pendataan korban selanjutnya dibawa kerumah masing-masing untuk selanjutnya dikebumikan. Sementara proses hukumnya ditangani oleh Polsek Cibinong [KC-02]**.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.