CIANJUR, [KC],- Sejumlah karyawan "outsourching" yang tergabung dalam Geber BUMN malam tadi menyelenggarakan Istighotsah yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, di Cianjur kegiatan ini dilaksanakan di sekretariat Geber BUMN Cianjur.(25/9).
Menurut Pengurus Geber BUMN Cianjur, Muhidin, kegiatan karyawan outsourcing PT PLN ini dilaksanakan dengan tujuan menyambung doa agar dimudahkan dalam mendapatkan hak-hak selaku pekerja outsourching yakni diangkat sebagai pekerja tetap (PNS).
"Kegiatan Istighotsah ini adalah bentuk perjuangan dan rasa syukur untuk menjemput hak-hak kami selaku pekerja outsourching. Karena sesuai hasil rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI yang berjanji akan berusaha membantu mengangkat para pekerja outsourching di perusahaan-perusahaan BUMN menjadi pekerja tetap" ujar Muhidin.
Perjuangan yang cukup lama sudah kami lakukan, berbagai unjuk rasa pekerja sudah kerap terjadi, karena managemen PLN belum juga mengangkat pekerja outsourching yang jumlahnya banyak. Para pekerja telah bekerja sejak 20 tahun lebih di BUMN PLN, namun belum juga diangkat menjadi pekerja tetap.
Padahal dalam kesimpulan rapat kerja antara Komisi IX DPR-RI dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI dan Kementerian BUMN RI pada Selasa 4 Maret 2014, salah satu poin kesepakatannya, adalah mengangkat semua tenaga outsourching yang ada di perusahaan-perusahaan BUMN yang tidak sesuai dengan pasal 65 dan pasal 66 UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan diangkat menjadi pekerja tetap.
Namun, lanjut Muhidin, Pihaknya sangat optimis jika tanggal 30 September nanti dalam pelulusan Pegawai Negeri Sipil dia dan kawan-kawan akan Lulus diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil, karena amanat undang-undang harus ditegakan.
" Namun jika kementrian BUMN tidak juga mengangkat karyawan outsourching menjadi pegawai tetap maka pihaknya akan menggelar unjuk rasa besar-besaran di sejumlah daerah " ungkap Muhidin. [KC.01]***
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.