BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Pemkab Ajukan Anggaran Puluhan Miliar Untuk Tata Pasar Ciranjang

CIANJUR, [KC].- Untuk menata Pasar Ciranjang, terutama Pasar Inpres Ciranjang yang menjadi korban kebakaran, Pemkab Cianjur harus kasak kusuk untuk mencari anggaran. Puluhan miliar telah diajukan ke Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat. Anggaran tersebut nantinya untuk mengganti sejumlah kios yang terbakar dan merevitalisasi Pasar Inpres Ciranjang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengatakan, pemerintah Kabupaten Cianjur mengusulkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk pemerintah Provinsi Jabar. Sedangkan usulan ke pemerintah pusat, pihaknya mengajukan bantuan dana sebesar Rp 20 miliar.
"Ini yang namanya upaya, mana saja yang nyangkut. Kalau tidak mengajukan permohonan bantuan, kapan kita bisa menata. Sekarang memang harus begitu (minta bantuan pemerintah Provinsi Jabar dan pemerintah pusat. Red)," ujar Himam, Minggu (21/9).
Diakui Himam, Pasar Inpres Ciranjang yang terbakar, sebelumnya sudah masuk dalam program revitalisasi pasar menyusul kondisinya yang kurang layak. Namun yang terpenting dalam program revitalisasi pasar itu adalah menyatukan beberapa pasar yang ada di sekitar Pasar Inpres Ciranjang yang berjumlah sekitar 1400 kios.
"Di 0iranjang itu tidak hanya satu pasar, tapi ada beberapa pasar seperti pasar inpres, pasar pangrango. Kita ingin nantinya hanya ada satu pasar yang layak dan bersih," katanya.
Dikatakan Himam, secara keseluruhan, luas pasar Ciranjang mencapai 1 hektar. Direncanakan sudah bisa dibangun pad 2015. Pemerintah Kabupaten Cianjur memperkirakan salah satu dana bantuan yang sudah diajukan ke pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan pemerintah pusat itu cair pada April 2015.
"Salah satunya kita yakin akan cair. Tidak mungkin dua-duanya, karena pusat maupun provinsi akan selalu koordinasi," tegas Himam.
Sementara itu, penyebab kebakaran sekitar 420 kios di Pasar Inpres Ciranjang masih menjadi misteri hingga saat ini. Pihak Polres Cianjur belum mengantongi penyebab kebakaran meski telah mendatangkan Puslabfor Mabes Polri.

"Sampai saat ini kita belum dapat hasilnya, kita juga ingin segera. Mudah-mudahan minggu depan sudah keluar dan diketahui apa penyebab terjadinya kebakaran," ujar Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Gito ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (21/9) (KC-02/g])**.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!







Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.