BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Kios Tempat Penyimpanan Alat Musik Ludes Terbakar

CIANJUR, [KC].- Sebuah kios yang berisikan peralatan musik di Kampung Baros Kulon, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, ludes terbakar api sekitar pukul 01.00, Senin (27/10/14). Belum diketahui persis penyebab terjadinya kebakaran, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, kios yang terbakar tersebut milik Jajang Junaedi (50), warga Kampung Lembur Tengah RT 01/08, Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur. Kios tersebut disewanya sejak lima tahun silam.
"Saya sudah lima tahun menyewa kios itu. Sekarang ludes terbakar, padahal itu menjadi salah satu tumpuan mencari rejeki saya," kata Jajang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
Jajang mengaku selama ini berusaha menyewakan alat-alat musik untuk pernikahan, pesta, dan acara musik lainnya. Ia mempekerjakan lima karyawan yang membantunya selama ini. Setiap bulannya ia mengantongi pemasukan sebesar Rp 5 juta dari setiap alat musik yang disewakan.
"Kios yang terbakar itu didalamnya ada alat musik lengkap, mulai dari drum dua set, gitar lima set, mikser, speaker 30 boks, dan uang tabungan sebanyak Rp 70 juta. Semuanya tidak ada yang tersisa, ludes. Terbakar," katanya.
Rencananya kata Jajang, uang tabungan senilai Rp 70 juta yang tersimpan didalan kios itu akan dibelikan sejumlah alat musik baru di Kabupaten Sukabumi. Uang tersebut dikumpulkan selama tiga tahun terakhir.
"Sekarang saya menganggur, karena sudah habis semua terbakar. Saya tidak tahu mau kerja apalagi. Karyawan saya juga menganggur. Tidak hanya alat musik yang terbakar, dagangan saya juga habis semuanya," kata pemilik grup musik Nurista itu.
Sementara itu, peristiwa kebakaran tersebut, selain meluluhlantakkan dua kios, juga mengakibatkan satu rumah sewaan yang bersebelahan juga ikut terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Penghuni rumah sewaaan yang berdempetan dengan kios Jajang, yakni Yeyet (50), langsung terbangun ketika mendengar teriakan kebakaran.
"Kejadian begitu cepat, api berasal dari ruko milik Jajang. Saat itu beberapa warga melihat api belum begitu membara. Wargaberupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Pas kebetulan tidak jauh dari lokasi kejadian ada air sungai irigasi," kata Ahyar (52) warga Kampung Baros Kulon ketika ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
Bukannya api padam saat beberapa warga berupaya memadamkan api, tapai malah membesar. Akibatnya satu unit rumah milik Apan (75) terpaksa dikorbankan lantaran posisi rumahnya tepat berada di belakang kios dan satu rumah sewaan yang terbakar.
"Terpaksa dikorbankan, gentengnya diturunkan oleh warga, kalau tidak kebakaran bisa meluas, karena lokasi rumahnya berdempetan," katanya.
Akhirnya kobaran api berhasil dikuasai setelah dibantu dengan tiga mobil pemadam kebakaran (damkar) yang datang ke TKP. "Setelah berjuang keras warga dan pemadam, api berhasil dipadamkan," jelasnya. Adapun pemilik kios yang ikut terbakar lainnya, yakni Deden (28), seorang pedagang sembako dan Aep (25) pedagang baso.
Kapolsek Karangtengah, Kompol Darmaji, membenarkan adanya kebakaran yang meluluhlantakkan sejumlah kios. Namun ia belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Alasanya belum ada laporan resmi dari korban mengenai kejadian tersebut.

"Kita belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Semuanya masih dalam penyelidikan dan kami sangat menunggu laporan dari para korban yang tempatnya terbakar," ujar Darmaji [KC-02//]**. 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!












Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.