BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Terkait TPPU Bupati Karawang, KPK Geledah Rumah Pengusaha di Gedug Cipanas

CIANJUR, [KC].- Sejumlah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah pengusaha Sihombing di Jalan Hanjawar-Pacet Kampung Gedug RT 02/07 Desa Palasari Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Kamis (23/10/14). Penggeladahan tersebut diduga terkait dengan kasus suap yang menimpa Bupati Karawang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Berdasarkan pantauan, petugas KPK yang berjumlah sekitar lima orang itu sempat menunggu pengusaha yang tengah keluar rumah. Namun lantaran tidak datang juga akhirnya petugas membuka paksa pintu kamar rumah pengusaha tersebut. Namun saat akan dibuka, sekitar pukul 11.30 WIB pengusaha Gemsar Sihombing datang bersama istrinya.
"Pas pintu sudah mau terbuka, yang bersangkutan datang. Sehingga petugas KPK meminta maaf kepada pengusaha dan mengganti bagian kunci yanh rusak dibuka paksa. Setelah itu bersama Sihombing petugas KPK masuk kedalam kamar," kata seorang petugas kepolisian yang minta tidak disebutkan namanya.
Setelah didalam kamar, petugas KPK sebanyak lima orang memeriksa sejumlah dokumen dan mendokumentasikannya. Belum diketahui persis dokumen apa saja yang diamankan oleh petugas KPK. Satu persatu berkas diperiksa dengan teliti. Bahkan nampak sebuah buku rekening bank turut diamankan.
"Tadi saya melihat sejumlah berkas dokumen dimasukkan kedalam map warna coklat. Tapi gak tahu berkas apa saja, hanya saja saya melihat ada buku tabungan bank turut dibawa," kata Odih (42) Ketua RT 02/RW 07 Kampung Gedug Desa Batulawang saat ditemui terpisah.
Ia mengaku diminta oleh KPK untuk menyaksikan penggeledahan saja, selebihnya tidak tahu banyak. "Saya tidak tahu untuk apa digeledah, hanya diminta menyaksikan. Termasuk saat petugas KPK membongkar kunci kamar Sihombing, saya hanya menyaksikan saja. Begitu juga saat masuk didalam kamar, saya hanya melihat data berkas difoto dilihat diperiksa. Ada sedikit yang dipisahkan tapi tidak tahu berkas apa. Cuma menyaksikan saja," katanya.
Berkas-berkas yang diambil dari dalam kamar selanjutnya dimasukkan kedalam amplop warna coklat. "Saya melihat petugas KPK membawa berkas dalam amplop atau map warna coklat dibawa ke ruangan tengah dan diperiksa, serta terlihat bawa buku bank sebanyak 2 buku," katanya.
Sementara itu seorang petugas KPK yang melakukan penggeledahan saat dikonfirmasi enggan memberikan keterangan lebih detail. Petugas tersebut sambil berlalu hanya menjelaskan bahwa kedatangannya terkait dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang melibatkan Bupati Karawang Ade Swara.
"Kami datang kesini (rumah pengusaha) terkait dengan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pengembangan dari kasus yang menimpa Bupati Karawang, intinya itu," kata seorang petugas KPK yang tidak mau menyebutkan namanya.
Pihak KPK mengindikasikan pengusaha asal Cipanas ini memiliki kedekatan dengan Bupati Karawang Ade Swara. "Intinya kedatangan kami terkait kasus TPPU yang melibatkan bupati Karawang," kata petugas tersebut sambil berlalu menaiki kendaraanya.

Komisaris PT. Daya Boho Mandiri
membenarkan, jika ada sejumlah petugas KPK mendatangi rumahnya dan melakukan penggeledahan. Menurutnya, KPK datang untuk melakukan pemeriksaan keterkaitannya dengan kasus TPPU Bupati Karawang.

"Anggapan mereka mungkin saya ada indikasi sehingga rumah saya digeledah. Ada beberapa dokumen milik saya yang disita dan dibawa setelah penggeledahan. Termasuk sebuah buku bank dan data harga tanah di Karawang," kata Gemsar.
Gemsar mengaku tidak begitu kenal dengan Bupati Karawang. Ia hanya mengenal Bupati Karawang ketika menawarkan tanaman hias pada pelaksanaan MTQ 2012. Itu pun tidak bertemu langsung lantaran diarahkan ke Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Karawang.

"Karena tidak ada anggaran waktu itu tidak jadi dan terakhir saya komunikasi dan bertemu 17 Mei. Dan sampai sekarang belum komunikasi lagi," kata Gemsar yang menyebutkan dirinya sempat diperiksa KPK di Jakarta Rabu 22 Oktober 2014 [KC-02]**.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!












Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.