CIANJUR, [KC].- Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh mengatakan, pelaksanaan STQ merupakan momentum yang sangat tepat sebagai upaya meningkatkan ketaqwaan dan refleksi diri terhadap keimanan. Kegiatan ini selain bertujuan untuk meningkatkan pemahaman isi yang terkandung dalam Al-qur’an sekaligus sebagai upaya pengamalan nilai nilai ajaran agama, khususnya untuk membentuk kepribadian muslim yang berahlakul karimah.
"STQ ini mempertemukan para peserta untuk saling berkompetisi meraih hasil terbaik. Namun, makna STQ bukanlah soal kalah atau menang, STQ dapat dimaknai sebagai ajang mempererat ukhuwah islamiyah, saling kenal dan mempelajari kelebihan masing-masing, hal ini cukup penting untuk dilakukan demi membangun kebersamaan sebagai salah satu modal pembangunan," kata Tjetjep disela kegiatan pembukaan STQ ke III Tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2014, Selasa (25/11/2014).
Pihaknya berharap, dengan STQ tingkat Kabupaten Cianjur itu dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya minat baca al-qur’an khususnya di kalangan generasi muda di Kabupaten Cianjur. "TIdak hanya hasil yang berkualitas, tapi adanya ATQ ini bisa merangsang masyarakat untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan," katanya.
Sebanyak 490 peserta dari berbagai wilayah di Cianjur mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) yang dilaksanakan di masjid agung Cianjur mulai tanggal 25 hingga 27 Nopember 2014. Hasil STQ tersebut nantinya akan dipersiapkan untuk ajang STQ tingkat provinsi Jawa Barat.
Panitia STQ ke III Tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2014, Gunawan Jamhur, mengatakan, tujuan dilaksanakannya STQ ini tidak lain untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan Al-qur’an pada masyarakat. Selain itu juga sebagai sarana pembinaan dan peningkatan prestasi bagi para qori/qoriah serta hafidz/hafidzah.
"STQ ini juga dalam upaya mempersiapkan dan membina para peserta untuk seleksi STQ tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 dan juga sebagai sarana dakwah dan syiar islam di Kabupaten Cianjur," kata Gunawan [KC-02]**.
"STQ ini mempertemukan para peserta untuk saling berkompetisi meraih hasil terbaik. Namun, makna STQ bukanlah soal kalah atau menang, STQ dapat dimaknai sebagai ajang mempererat ukhuwah islamiyah, saling kenal dan mempelajari kelebihan masing-masing, hal ini cukup penting untuk dilakukan demi membangun kebersamaan sebagai salah satu modal pembangunan," kata Tjetjep disela kegiatan pembukaan STQ ke III Tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2014, Selasa (25/11/2014).
Pihaknya berharap, dengan STQ tingkat Kabupaten Cianjur itu dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya minat baca al-qur’an khususnya di kalangan generasi muda di Kabupaten Cianjur. "TIdak hanya hasil yang berkualitas, tapi adanya ATQ ini bisa merangsang masyarakat untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan," katanya.
Sebanyak 490 peserta dari berbagai wilayah di Cianjur mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) yang dilaksanakan di masjid agung Cianjur mulai tanggal 25 hingga 27 Nopember 2014. Hasil STQ tersebut nantinya akan dipersiapkan untuk ajang STQ tingkat provinsi Jawa Barat.
Panitia STQ ke III Tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2014, Gunawan Jamhur, mengatakan, tujuan dilaksanakannya STQ ini tidak lain untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan Al-qur’an pada masyarakat. Selain itu juga sebagai sarana pembinaan dan peningkatan prestasi bagi para qori/qoriah serta hafidz/hafidzah.
"STQ ini juga dalam upaya mempersiapkan dan membina para peserta untuk seleksi STQ tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 dan juga sebagai sarana dakwah dan syiar islam di Kabupaten Cianjur," kata Gunawan [KC-02]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.