BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Tujuh Juta Pohon Berhasil di Tanam di Lahan Kritis

CIANJUR, [KC].- Untuk menekan lahan kritis yang ada diwilayah Kabupaten Cianjur, Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Dishutbun) saat ini tengah gencar melakukan penanaman pohon. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menjaring berbagai elemen masyarakat yang oeduli terhadap penghijaun.

Kepala Dishutbun Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar mengatakan, pihaknya menargetkan penanaman pohon sebagai upaya penghijauan akan terus dilakukan. Terutama lahan-lahan kritis dan lahan kosong yang tidak difungsikan. Hal itu sebagai upaya untuk menekan lahan kritis yang ada.

"Tahun 2014 ini kita mentargetkan sembilan juta pohon akan kita tanam disejumlah lahan kritis dan lahan kosong. Ini komitmen kita untuk menekan lahan kritis di Cianjur dan sebagai upaya penghijauan," kata Ginanjar disela kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2014 yang diselenggarakan di lapangan Babakan Karet Desa Babakan Karet Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Jum'at (28/11/2014).

Dikatakan Ginanjar, dari target sembilan juta pohon yang akan ditanam, hingga saat ini sudah mencapai sekitar tujuh juta pohon yang berhasil ditanam dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Cianjur. "Capaian ini sangat bagus hampir memenuhi target penanaman," katanya.

Penanaman pohon di Cianjur tersebut tegas Ginanjar dilakukan oleh oleh pihak pemerintah melalui  dinas terkait dan masyarakat umum. "Sejauh ini hasil dari penanaman dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas, seperti penanaman pohon di sekitar taman kota, penanaman sepanjang jalur jalan kota. Semua itu setidaknya bisa meminimalisir polusi udara di wilayah perkotaan," katanya. 

Wakil Bupati Cianjur H. Suranto mengajak memaknai hari menanam pohon sebagai upaya untuk menyadarkan diri dan masyarakat bahwa harus peduli dengan alam terutama dalam hal menjaga dan merawat pepohonan yang ada dilingkungan. Selain itu untuk menjaga wilayah resapan air sehingga bisa terhindar dari bencana seperti tanah longsor ataupun polusi udara yang bisa merusak lapisan ozon bumi.

"Pemerintah Kabupaten Cianjur terus berupaya memberikan kesadaran kepada masyarakat termasuk pemerintah itu sendiri untuk senantiasa peduli terhadap alam. Alam akan bersahabat kalau kita memperlakukakannya dengan ramah dan memeliharanya. Jangan sekali-kali kita menebang pohon karena itu akan bedampak buruk terhadap siklus alam yang dapat mengakibatkan banjir dan pencemaran udara yang sangat merugikan," tegasnya  [KC-02]**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.