CIANJUR, [KC].- Warga di RT 04/RW 07 Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas Kab.
Cianjur mengaku resah. Pasalnya diwilayah mereka tepatnya di Lebak
Cibodas (LC) yang berada persis di pintu belakang Kebun Raya Cibodas
(KRC) ditengarai dijadikan tempat mesum dan transaksi obat terlarang. Di
kawasan yang masuk kedalam wilayah Kampung Cihurang-Gunung Batu
tersebut warga aca kali memergoki pasangan muda mudi yang memadu kasih
sering berbuat asusila.
Ketua RT 04/RW 07 Desa Sindangjaya, Adim, tidak menampik adanya keresahan warga tersebut. Banyak warga yang mengaku resah adanya wilayah mereka dijadikan tempat asusila. Bahkan ada juga yang memanfaatkan untuk tempat mabuk mabukan.
Dikatakan Adim, sebelumnya lokasi yang mengarah ketempat saat ini sering jadikan tempat mesum itu dipasang portal. Sehingga tidak bisa masyarakat leluasa masuk kedalam lokasi. Namun tidak diketahui persis, sejak kapan portal tersebut menghilang.
"Dulunya dilokasi itu dipasang portal. Apabila sudah lebih dari jam 18.00 WIB, kami bersama warga menutup portal tersebut sebagai antisipasi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Bahkan belum lama ini ada warga yang tertangkap sedang transaksi narkoba," kata Adim, Minggu (23/11).
Pihaknya mengakui, anaknya sendiri pernah menjadi korban tindakan asusila di lokasi yang berada persis dibelakang pintu gerbang belakang KRC itu. "Maka dari itu semua warga diperkampungan ini jadi resah, sejak portal tersebut dilarang dipasang oleh pihak KRC. Warga kembali diresahkan dan dihantui ketakutan, karena setiap malam minggu, banyak pasangan muda mudi datang sambil membawa miras," katanya.
Sementara pihak keamanan KRC membantah adanya keluhan warga yang mengaku resah akibat lokasi diwilayahnya dijadikan tempat mesum. "Tidaklah benar apa yang dikatakan warga itu, kalau memang benar telah terjadi dikawasan tersebut seperti apa yang dikatakan warga, mengapa tidak ada laporan ke kami. Pihak kepolisian juga tidak pernah memberikan informasi," kata Mardi, petugas jaga KRC ditemui terpisah.
Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, lokasi LC saat ini sering dikontrol oleh petugas keamanan bersama warga. Warga menginginkan adanya kerjasama dan koordinasi antara KRC selaku pengelola dan warga selaku tetangga yang dimana ¾ dari lokasi KRC termasuk LC terletak di RT 04/RW 07.
Kaur Ekbang Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas Ade Suryadi, juga tidak menampik adanya informasi yang diterimana terkait lokasi di Lebak Cibodas (LC) yang berada persis di pintu belakang Kebun Raya Cibodas (KRC) ditengarai dijadikan tempat mesum dan transaksi obat terlarang
"Intinya kami semua merasa risih dengan apa yang terjadi pada saat in. Harapan kami ada tindakan dari KRC dalam hal keamanan dan kebersihan lokasi tersebut. Karena lokasinya masuk dalam kawasan KRC," katanya [KC-02/tis]**.
Ketua RT 04/RW 07 Desa Sindangjaya, Adim, tidak menampik adanya keresahan warga tersebut. Banyak warga yang mengaku resah adanya wilayah mereka dijadikan tempat asusila. Bahkan ada juga yang memanfaatkan untuk tempat mabuk mabukan.
Dikatakan Adim, sebelumnya lokasi yang mengarah ketempat saat ini sering jadikan tempat mesum itu dipasang portal. Sehingga tidak bisa masyarakat leluasa masuk kedalam lokasi. Namun tidak diketahui persis, sejak kapan portal tersebut menghilang.
"Dulunya dilokasi itu dipasang portal. Apabila sudah lebih dari jam 18.00 WIB, kami bersama warga menutup portal tersebut sebagai antisipasi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Bahkan belum lama ini ada warga yang tertangkap sedang transaksi narkoba," kata Adim, Minggu (23/11).
Pihaknya mengakui, anaknya sendiri pernah menjadi korban tindakan asusila di lokasi yang berada persis dibelakang pintu gerbang belakang KRC itu. "Maka dari itu semua warga diperkampungan ini jadi resah, sejak portal tersebut dilarang dipasang oleh pihak KRC. Warga kembali diresahkan dan dihantui ketakutan, karena setiap malam minggu, banyak pasangan muda mudi datang sambil membawa miras," katanya.
Sementara pihak keamanan KRC membantah adanya keluhan warga yang mengaku resah akibat lokasi diwilayahnya dijadikan tempat mesum. "Tidaklah benar apa yang dikatakan warga itu, kalau memang benar telah terjadi dikawasan tersebut seperti apa yang dikatakan warga, mengapa tidak ada laporan ke kami. Pihak kepolisian juga tidak pernah memberikan informasi," kata Mardi, petugas jaga KRC ditemui terpisah.
Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, lokasi LC saat ini sering dikontrol oleh petugas keamanan bersama warga. Warga menginginkan adanya kerjasama dan koordinasi antara KRC selaku pengelola dan warga selaku tetangga yang dimana ¾ dari lokasi KRC termasuk LC terletak di RT 04/RW 07.
Kaur Ekbang Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas Ade Suryadi, juga tidak menampik adanya informasi yang diterimana terkait lokasi di Lebak Cibodas (LC) yang berada persis di pintu belakang Kebun Raya Cibodas (KRC) ditengarai dijadikan tempat mesum dan transaksi obat terlarang
"Intinya kami semua merasa risih dengan apa yang terjadi pada saat in. Harapan kami ada tindakan dari KRC dalam hal keamanan dan kebersihan lokasi tersebut. Karena lokasinya masuk dalam kawasan KRC," katanya [KC-02/tis]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.