BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Ingin Belajar Budaya, KNPI Cilegon Sambangi Cianjur

CIANJUR, [KC].- Untuk mengetahui lebih banyak perkembangan pembangunan di Kabupaten Cianjur, sejumlah pengurus dan anggota DPD KNPI Kota Cilegon Provinsi Banten selama dua hari Rabu dan Kamis (10-11/12/2014), melakukan studi banding ke DPD KNPI Kabupaten Cianjur . Mereka sengaja datang ingin tahu lebih banyak tentang Cianjur.
           
"Selama ini kami dengar bahwa Cianjur itu terkenal dengan kebudayaan, kesenian dan pariwisata. Karena itu, agenda KNPI Cilegon datang ke KNPI Cianjur untuk mengetahui hal itu," kata Ketua DPD KNPI Cilegon, Tatang Sukarna Kamis (11/12/2014).
Dikatakan Tatang, di bidang kebudayaan dan kesenian, Kabupaten Cianjur terkenal dengan ngaos, mamaos dan maenpo. "Tiga filosopi ini terkenal sampai ke nusantara, termasuk ke Kota Cilegon dan sudah barang tentu di Cilegon tidak ada," katanya.
Di bidang pariwisata, Tatang menyebut, Cianjur terkenal dengan Situs Magalitikum Gunung Padang di wilayah Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur yang hingga kini masih dalam p[enelitian para ahli. "Kalau diteliti, berarti situs ini menyimpan paradaban yang sangat luar biasa. Ini yang menjadi daya tarik kami untuk datang ke Cianjur," tegasnya.
Pihaknya berharap, apa yang didapatnya dari Cianjur akan diadopsi atau di sosialisasikan kembali kepada para pemuda yang tergabung di KNPI Cilegon. "Pengetahuan itu mahal, banyak pelajaran yang berharga dari Cianjur yang dapat diadopsi di Cilegon. Tentu menjadi pelajaran yang berharga bagi kami," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Cianjur, Yuce  Awan Safrial mengungkapkan, rombongan KNPI Cilegon yang berjumlah sekitar 40 orang melaksanakan berbagai kunjungan di wilayah Cianjur. Salah satunya mengunjungi kantor DPD KNPI Cianjur di Jalan Raya Panembong. Setelah itu rombongan mengikuti acara seminar tentang kebudayaan  yang dilaksanakan KNPI Cianjur.
"Rombongan juga mengunjungi Pemkab Cianjur dan disambut Wakil Bupati H. Suranto. Setelah selesai dialog dengan wabup lalu mengunjungi museum budaya. Dilanjutkan ke Situs Megalitikum Gunung Padang dan terowongan lampegan kereta api yang dibangun pada tahun 1882," katanya [KC-02/dak]**.


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.