CIANJUR, [KC].- Ambisi dua pasangan ganda Pikiran Rakyat yang turun di kelompok Ganda Remaja Putra (GRMA) Ahmad Ali/Vikry dan Ganda Pemula Putra (GPMA) Gani Abdul Hidayat/Novan Hafidh Adiska untuk menjadi yang terbaik kandas setelah dalam partai final Kejuaraan Bulu Tangkis Bupati Cup V Cianjur di GOR Pringgondani Bojong Kecamatan Karangtengah, Rabu (31/12/2014) harus mengakui keunggulan lawannya.
Pasangan ganda Ahmad Ali/Vikry harus menyerah dari pasangan ganda Abiyu F/M.S. Fikri (SGS PLN) melalui rubber set, 20-22, 21-19 dan 10-21. Sedangkan pasangan Pikiran Rakyat lainya Gani Abdul Hidayat/Novan Hafidh Adiska juga harus menyerah dua set langsung dari pasangan ganda Afdal Andra (PBSI Cirebon)/Gilang (BBC), 18-21 dan 16-21.
Sementara itu, dari 11 kategori yang dipertandingkan, club PB. Hi-Qua Prima menjadi yang terbanyak menghantarkan atlitnya ke babak final. Di kelas Tunggal Pemula Putri (TPMI) terjadi all final antara Anisa Putri melawan Salsabila yang dimenangkan Anisa Putri dua set langsung 21-19 dan 21-13.
Hal yang sama juga terjadi all final pada kelas Ganda Pemula Putri (GPMI) antara pasangan Anisa Putri/Salsabila P.H. melawan pasangan Arin/Faradina Istiqomah yang dimenangkan pasangan Anisa Putri/Salsabila P.H. dengan dua set langsung 21-13 dan 21-13. Atlit binaan Hi-Qua lainya yang juga melaju di partai final Kanaya yang turun dikelas Tunggal Usia Dini Putri (TUDI) dan Meyske yang turun dikelas Tunggal Anak Putri (Tapi). Namun kedua atlit tersebut dikandaskan oleh lawan-lawanya.
"Sebenarnya kita hanya menargetkan masuk delapan besar. Tapi ternyata malah melampau target. Sejumlah atlit binaan Hi-Qua malah menjadi juara dan bahkan terjadi all final. Ini merupakan prestasi yang harus dipertahankan," kata Aditya alias Angky perwakilan dari Hi-Qua saat ditemui di lapang Pringgondani Bojong Kecamatan Karangtengah, Rabu (31/12/2014).
Atas prestasi yang diraih anak asuhnya tersebut, pihaknya merasa harus memberikan sesuatu yang membuat mereka senang di akhir tahun. "Selepas ini kita akan ajak anak-anak referesing dulu. Biar mereka rileks setelah melakukan pertandingan yang melelahkan sebelum nanti kembali lagi ke club," katanya [KC-02]**.
Pasangan ganda Ahmad Ali/Vikry harus menyerah dari pasangan ganda Abiyu F/M.S. Fikri (SGS PLN) melalui rubber set, 20-22, 21-19 dan 10-21. Sedangkan pasangan Pikiran Rakyat lainya Gani Abdul Hidayat/Novan Hafidh Adiska juga harus menyerah dua set langsung dari pasangan ganda Afdal Andra (PBSI Cirebon)/Gilang (BBC), 18-21 dan 16-21.
Sementara itu, dari 11 kategori yang dipertandingkan, club PB. Hi-Qua Prima menjadi yang terbanyak menghantarkan atlitnya ke babak final. Di kelas Tunggal Pemula Putri (TPMI) terjadi all final antara Anisa Putri melawan Salsabila yang dimenangkan Anisa Putri dua set langsung 21-19 dan 21-13.
Hal yang sama juga terjadi all final pada kelas Ganda Pemula Putri (GPMI) antara pasangan Anisa Putri/Salsabila P.H. melawan pasangan Arin/Faradina Istiqomah yang dimenangkan pasangan Anisa Putri/Salsabila P.H. dengan dua set langsung 21-13 dan 21-13. Atlit binaan Hi-Qua lainya yang juga melaju di partai final Kanaya yang turun dikelas Tunggal Usia Dini Putri (TUDI) dan Meyske yang turun dikelas Tunggal Anak Putri (Tapi). Namun kedua atlit tersebut dikandaskan oleh lawan-lawanya.
"Sebenarnya kita hanya menargetkan masuk delapan besar. Tapi ternyata malah melampau target. Sejumlah atlit binaan Hi-Qua malah menjadi juara dan bahkan terjadi all final. Ini merupakan prestasi yang harus dipertahankan," kata Aditya alias Angky perwakilan dari Hi-Qua saat ditemui di lapang Pringgondani Bojong Kecamatan Karangtengah, Rabu (31/12/2014).
Atas prestasi yang diraih anak asuhnya tersebut, pihaknya merasa harus memberikan sesuatu yang membuat mereka senang di akhir tahun. "Selepas ini kita akan ajak anak-anak referesing dulu. Biar mereka rileks setelah melakukan pertandingan yang melelahkan sebelum nanti kembali lagi ke club," katanya [KC-02]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.