CIANJUR, [KC].- Sejumlah
masyarakat di desa Hegarmanah Kecamatan Bojong Picung Kabupaten Cianjur, secara bersama-sama menabung sampah. Selain
bertujuan untuk membersihkan lingkungan, hal tersebut juga bisa menjadi sampingan
usaha.
Menurut Ketua
Bank Sampah Hendra Malik, sampah yang
biasanya di buang atau di bakar kini bisa di tabung di bank sampah. “Kini sampah bisa jadi berkah dan rupiah, sampai
empat bulan umur bank sampah sudah ada warga yang mempunyai tabungan Rp.500.000,-
dari hasil sampah,” kata Hendra.
Hendra
menuturkan, di bank sampah ada tiga program yang ditentukan, yakni tabungan
kolektif, tabungan pendidikan, dan tabungan hari raya. Untuk tabungan kolektif
bisa diambil 3 bulan sekali, untuk tabungan pendidikan bisa diambil per
semester atau pada tahun ajaran baru. Sedangkan untuk tabungan hari raya bisa
diambil satu minggu sebelum hari raya. “Fungsinya
agar masyarakat tidak menjadi masyarakat yang konsumtif,” paparnya.
Dijelaskannya, sampah
yang di tabung ke bank sampah, yang organiknya bisa dijadikan pupuk kompos
dengan media cacing, namun ketika yang ditabung punya nilai jual seperti sampah
anorganik di pilih terdahulu, dan yang tidak bisa di daur ulang, dibikin
kerajinan.
“Dari hasil
kerajinan menghasilkan nominal rupiah yang menjanjikan, seperti kita bikin
tikar dan di jual dengan harga yang lumayan. Sampai saat ini sudah ada 216
rumah di Desa Hegarmanah khususnya RT 02/RW 04 yang ikut bank sampah. Sosialisasi
terus kita lakukan ke masyarakat setiap malam
minggu,” ungkapnya.
Fungsi bank
sampah lanjut Hendra, bisa meminimalisir bahkan meniadakan sampah, karena
sampai saat ini semua jenis sampah yang
diterima bisa di olah dijadikan produk kerajinan. “Seperti contoh dari tujuh kwintal sampah per minggu hanya sekitar
5 kg sampah yang terbuang. Untuk yang terbuang jika memang tidak bisa didaur
ulang langsung kita bakar dan pembakaran bank sampah berbeda sebelum menjadi
abu masih ditunggu sampai benar-benar menjadi abu,” tandasnya [KC-02/gj]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.