CIANJUR, [KC].- Dianggap berprestasi lantaran berhasil mengumpulkan zakat terbanyak, tujuh kecamatan diwilayah Kabupaten Cianjur mendapatkan penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Kabupaten Cianjur. Tidak hanya berhasil mengumpulkan zakat, tujuh kecamatan itu juga berhasil mengumpulkan infaq dan shadaqah terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya.
Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, KH Abdul Kodir Rozy mengatakan, ke tujuh kecamatan yang berprestasi dalam pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh tersebut adalah Kecamatan Karangtengah, Naringgul, Leles, Pagelaran, Pasirkuda, Sukaresmi, dan Kadupandak
"Dari hasil evaluasi yang kami lakukan, terdapat tujuh kecamatan yang kami anggap berprestasi dalam pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah. Makanya, kami memberikan penghargaan kepada kecamatan tersebut, sebagai motivasi untuk bisa lebih baik minimalnya mempertahankan," kata ajengan Koko panggilan akrabnya di gedung Dawah Sadewata Cianjur, Minggu (22/2/2015).
Menurut ajengan yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al Barkah Warujajar, pada tahun 2014 jumlah penerimaan zakat mall, fitrah infaq dan shadaqah yang masuk ke Baznas mengalami kenaikan dan penurunan. Kalau kenaikan dari mulai zakat mal, jumlah muzakki mencapai 7.622 jiwa atau naik sekitar 3,60 persen. Sedangkan jumlah uangnya mencapai Rp 3.878.975.333 atau mengalami penurunan sekitar 5.59 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara untuk zakat fitrah, jumlah muzakki mencapai 756.305 jiwa atau mengalami penurunan sekitar 6,59 persen dari tahun sebelumnya dan jumlah uang mencapai Rp.9.126.256.927 atau mengalami kenaikan sekitar 6,59 persen dari tahun sebelumnya. Kemudian, infaq dan shadaqah, jumlah munfiq/mustashaqah 1.006.563 jiwa dibandingkan dengan tahun lalu naik 10,23 persen, jumlah uang Rp 1.711.630.758 dibandingkan tahun lalu naik 15,61 persen.
"Dari hasil pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh semuanya telah didayagunakan berdasarkan program kerja atau anggaran belanja tahun 2014. Sisanya, didistibusikan Baznas kabupaten dalam beberapa bentuk program yang tengah berjalan," tegasnya.
Dicontohkan ajengan Koko, bentuk program yang tengah dilaksanakan diantaranya program Indonesia makmur dengan kegiatan bantuan modal usaha baik perorangan maupun kelompok dan program kerjasama Baznas provinsi dan pusat. Program Indonesia cerdas dengan kegiatan memberikan bantuan bea santri dan bantuan untuk lembaga pendidikan islam (non formal) dan lainnya.
Diungkapkan KH. Abdul Kodir Rozy, sejumlah program Baznas pada tahun 2015 diantaranya pengumpulan muzakki dan munfiq ditargetkan 10 persen dari kemampuan UPZ (Unit Pengelolaan Zakat) kecamatan mengumpulkan zis yaitu berjumlah 1.997.564 jiwa. "Kita ingin mendayagunakan dan pendistribusian lebih khususnya yang menyangkut bantuan-bantuan sarana keagamaan dan bantuan tanggap darurat bencana dan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu)," paparnya.
Asisten Daerah (Asda) 1 Setda Cianjur Dwi Ambar W mengatakan, Pemkab Cianjur berharap, tahun 2015 yang mendapatkan penghargaan harus lebih dari tujuh kecamatan. Artinya pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah harus ada peningkatan dari tahun sebelumnya. "Kalau semua kecamatan mendapatkan penghargaan, berarti pengumpulan zis pasti meningkat dan pendayagunaan kepada masyarakat pasti meningkat pula," tegas Ambar [KC-02/dak]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.