CIANJUR, [KC].- Aksi begal terjadi di Cianjur, kali ini menimpa Kosasih (52) warga Kampung Kedung Hilir RT 04/RW 03 Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Korban tidak sadarkan diri setelah dikeroyok oleh empat orang begal dua diantaranya mengenakan penutup kepala di jalan menuju rumahnya di Kampung Kedung Hilir RT 01/RW 03 Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang, Selasa (17/3/2015) sekitar pukul 23.30 WIB.
Akibatnya korban mengalami sejumlah luka memar disekujur tubuhnya. Korban juga kehilangan dompet yang berisikan uang tunai senilai Rp 400 ribuan serta hand phone dan cincin batu akik.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa begal tersebut terjadi saat korban bermaksud pulang kerumahnya setelah berkunjung dari rumah temannya di Cianjur. Korban yang turun dari angkutan kota (angkot) jalan sendirian menuju arah rumahnya.
Sesampainya di pertigaan jalan setelah melewati jembatan di Kampung Kedung Hilir RT 01/RW 03, tiba-tiba tiga orang yang berada dipertigaan menghampirinya. Tanpa basa-basi ketiga orang yang menggunakan sepeda motor itu langsung memukulnya. Korban sempat melakukan perlawanan, namun karena kalah jumlah korban akhirnya tidak sadarkan diri.
"Begitu saya lewat jembatan, saya melihat ada tiga orang didekat sepeda motor, dua diantaranya mengenakan tutup kepala. Mereka menghampiri saya dan tanpa bicara langsung menjambak rambut dan mencekik saya. Ada diantara mereka yang memukul bagian tengkuk, saya berusaha melawan, tapi datang lagi yang langsung menendang pinggang dan ulu hati hingga saya tidak sadarkan diri," kata korban saat ditemui dirumahnya, Rabu (18/3/2015).
Korban tersadar setelah berada dirumahnya setelah ditolong oleh warga dan diantar oleh petugas kepolisian yang mendapatkan laporan dari warga. "Bagian ulu hati saya masih sangat sakit, demikian juga pinggang saya," kata korban yang hanya bisa berbaring dirumahnya.
Korban mengaku kehilangan dompet yang berisikan sejumlah uang, hand phone dan cincin batu akik. Sedangkan jam tangan yang dikenakan tidak sempat diambil. "Saya tidak mengerti, selama ini saya tidak punya musuh, mungkin ini peringatan buat saya agar lebih-hati-hati," kata korban terbata-bata.
Sementara, seorang warga Indra (20) menuturkan, ia mengaku melihat korban merangkak di jalan saat pulang dari rumah sakit menuju rumahnya. Kawatir jebakan dari pelaku kejahatan, ia memacu sepeda motornya dan memberitahukan kepada warga lainnya. Bersama warga ia mendatangi korban yang sudah tertelungkup tidak sadarkan diri dipinggir jalan.
"Saya takut hanya jebakan pelaku kejahatan, makanya saya bilang ke warga lainnya. Ternyata saat didatangi sudah tergeletak tidak sadarkan diri. Sempat menjadi tontonan warga, beruntung ada yang mengenali korban dan ada yang melapor ke polisi, sehingga korban bisa di tolong," katanya [KC-02]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.