CIANJUR, [KC].- Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten
Cianjur, Minggu (22/3/2015) petang mengakibatkan sejumlah bencana alam
terjadi di Cianjur. Banjir yang merendam sejumlah rumah warga terjadi
dibeberapa titik. Demikian juga tanah longsor dan retakan tanah terjadi
disejumlah wilayah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,
sejumlah warga terpaksa harus di ungsikan ketempat yang aman.
Keterangan
yang berhasil dihimpun menyebutkan, banjir akibat hujan deras terjadi
diantaranya di Kampung Kaum dan Kaum Kidul Desa Sabandar Kecamatan
Karangtengah. Puluhan rumah didua kampung tersebut terendam hingga
mencapai setengah meter akibat meluapnya selokan di dua kampung itu.
Sejumlah barang rumah tangga milik warga banyak yang terendam seperti
meja kursi, kasur dan barang elektronik.
Banjir serupa juga
terjadi di Babakan Caringin Kecamatan Karangtengah. Setidaknya 12 rumah
terendam akibat meluapnya aliran sungai didaerah tersebut. Warga yang
rumahnya terendam sempat diungsikan. Bahkan pihak Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Senin (23/3/2015) menyiapkan
sebuah perahu karet sebagai upaya untuk menyeberangkan warga jika
kondisi air kembali meluap.
Sementara bencana alam longsor
terjadi di Kampung Jati RT 02/RW 02, Desa Cikahuripan, Kecamatan
Gekbrong. Tiga rumah di kampung tersebut rusak berat akibat diterjang
longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, warga yang rumahnya
rusak diungsikan ketempat yang lebih aman.
Longsor juga terjadi
Kampung Cibeureum Desa Babakan Karet Kecamatan Cianjur. Jalan desa di
kampung tersebut sempat tertutup longsor sehingga mengakibatkan akses
jalan desa yang mengarah atau sebaliknya ke Babakan Karet-Mekarjaya
tidak bisa dilalui. Warga Mekarjaya yang tinggal diperbatasan Desa
Babakan Karte berupaya menyingkirkan longsoran. Hingga pukul 20.00 WIB,
jalan sudah bisa dilalui.
Bencana alam lainya terjadi di Desa
Batulawang Kecamatan Cipanas. Setidaknya 13 rumah warga di Kampung
Sindanglangu RT 05/RW 11 rusak akibat terjadi pergerakan tanah. Tiga
rumah diantaranya rusak berat, dan penghuni rumah harus diungsikan ke
tempat yang lebih aman. Sementara 20 rumah lainya di kampung tersebut
juga terancam pergerakan tanah.
"Petugas kami sudah kami kerahkan
di sejumlah lokasi untuk melakukan penanganan bencana alam ini. Untuk
yang di Batulawang kita akan siapkan tenda untuk antisipasi warga yang
mengungsi. Yang lainnya kita sudah melakukan penanganan dengan segera,"
kata Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Suparman saat dihubungi Senin
(23/3/2015).
Pihaknya akan terus memantau lokasi bencanan
terutama yang ada diwilayah Desa Batulawang Kecamatan Cipanas.
Pergerakan tanah diwilayah tersebut kemungkinan masih akan terjadi jika
melihat curah hujan yang masih tinggi. "Kita terus pantau sebagai
langkah antisipasi terjadinya pergerakan tanah susulan. Jangan sampai
menimbulkan korban jiwa," katanya [KC-02]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.