CIANJUR, [KC].- Bantuan kapal dari Kementerian Kelautan kepada nelayan ditolak Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cianjur. Pasalnya HNSI menganggap bantuan kapal saat ini bagi nelayan dianggap bukan hal yang penting, ada yang lebih penting adalah pembangunan dermaga.
Ketua DPC HNSI Kabupaten Cianjur, Iwan Mustofa
mengungkapkan, saat ini para nelayan tidak membutuhkan bantuan kapal,
namun yang dibutuhkan para nelayan adalah adanya bangunan dermaga.
Kondisi yang ada saat ini berbalik dari keinginan para nelayan.
"Percuma
sarana dan prasarana dibangun terlebih dahulu, sementara dermaganya
dibiarkan. Kalau saat ini kapal yang bisa sandar hanya kapal-kapal
kecil. Ini sangat tidak sebanding, semestinya yang didahulukan itu
pembangunan dermaganya, karena itu yang dibutuhkan para nelayan," kata
Iwan saat ditemui usai deklarasi Cianjur Bersatu di gedung Assakinah
Jalam KH. Abdullah bin Nuh, Selasa (28/4/2015).
Menurut pria yang
akrab di sapa Iwan Rio itu, selama ini HNSI merasa dikebiri dengan
kebijakan pemerintah. "Pemerinta harus meperjuangkan dermaga itu, kalau
ingin tercipta ekonomi masyarakat nelayan menjadi terangkat. Bukan
seperti sekarang ini, sebagai penghasil ikan, tapi yag berjualan mobil
dari Sukabumi," tegasnya.
Dengan alasan itulah pihaknya
memutuskan menolak bantuan kapal dari kementerian kelautan. "Kita pernah
didatangi dari Dirjen Kelautan ditawari kapal besar. Karena dermaga
kita kecil makannya kita tolak. Apa untungnya infrastruktur dibangun,
tapi dermaga malah dibiarkan," tegas Iwan.
Pihaknya akan berupaya
sendiri mendatangi Kementerian Kelautan untuk meminta bantuan
pembangunan dermaga di pesisir Cianjur selatan. "Kita akan mendatangi
kementerian untuk meminta bantuan, sebab dermagalah yang saat ini
dibutuhkan para nelayan bukan hanya sekedar perahu," paparnya [KC-02]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.