CIANJUR, [KC].- Pemkab Cianjur mendukung
program Kementrian Kehutanan yang
melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya konservasi lahan yang telah
digulirkan kepada para petani penggarap
yang saat ini telah merasakan manfaat dari pengolahan fungsi hutan yang
sebelumnya hanya dijadikan lahan pertanian tanpa mengetahui dampak merusak
hutan.
Demikian ditegaskan Wakil Bupati
Cianjur H. Suranto sesaat setelah mengikuti kegiatan Talkshow dalam rangka merayakan
Hari Bumi, Rabu (29/4/2015). Hadir dalam acara diantaranya Dirjen BPDAS dan
Perhutanan Sosial, Dr. Ir. Hilman Nugroho , mewakili menteri kehutanan Siti
Nurbaya yang seyogyakan akan hadir pada acara tersebut.
Suranto yang juga akan kembali
maju dalam Pemilihan Kepala Daerah pada 5 Desember 2015 mendatang itu
mengungkapkan bahwa pentingnya menjaga konservasi lahan, karena berhubungan
dengan hajat hidup masyarakat banyak. “Mencintai lingkungan sudah barang tentu
harus menjaga konservasi lahan. Gerakan penghijauan merupakan salah satu
upayanya aga konservasi lahan itu bisa terus terjaga.
Dirjen BPDAS dan Perhutanan
Sosial, Dr. Ir. Hilman Nugroho, mengajak semua warga masyarakat khususnya para
petani penggarap sekitar Taman Nasional Gununggede Pangrango untuk senantiasa
merawat serta memelihara fungsi hutan yang sebenarnya guna dijadikan bumi
Indonesia yang hijau karena saat ini sudah mulai menipisnya lahan hutan akibat
berbagai kepentingan oknum yang tidak bertanggungjawab.
Santoso selaku panitia dari Green
Radio menuturkan bahwa salah kegiatan yang dilaksanakan diantaranya menanam
pohon dikemas dengan tema “Ngaruwat Bumi” dan dilakukan di Tunggilis, kaki
Gunung Geulis, sekitar 8 kilometer dari Sarongge, lokasi adopsi pohon yang
digagas Green Radio dan KBR.
“Dengan “Ngaruwat Bumi”, KBR ingin berterima kasih kepada
para petani yang telah bersedia turun gunung dan membantu menanam areal hutan yang semula menjadi kebun tempat mereka menanam
sayur-sayuran,” katanya [KC-02/tis]**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.