CIANJUR,-[KC],- SMK IT Nurul Huda Cianjur menggelar acara perpisahan, sekaligus pengukuhan alumni, Sabtu (30/5). Acara yang berlangsung di halaman sekolah setempat dipenuhi suasana haru itu dihadiri Ketua Yayasan Nurul Huda, ketua komite sekolah, dunia usaha dan industri serta para orang tua siswa. Selama acara berlangsung, siswa setempat menampilkan upacara adat pelepasan dan berbagai pertunjukan kreasi seni.
Kepala SMK IT Nurul Huda, Asep Moh. Muhsin, S.PdI mengapresiasi kinerja panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara perpisahan tersebut. ”Tahun ini kelas XII dikukuhkan. Mereka berasal dari jurusan Teknik Komputer Jaringan,” sebutnya. Diakui, siswa tersebut lulus dengan nilai yang memuaskan. Selain berhasil lulus 100 persen, siswa SMK IT Nurul Huda telah meraih sejumlah prestasi di bidang akademik maupun non akademik.
Kegiatan wisuda siswa-siswi kelas XII SMK IT Nurul Huda Cianjur tahun ini, merupakan wisuda yang pertamakali dilaksanakan, wisuda ini digelar dimaksudkan agar para siswa memiliki kebanggaan tersendiri dalam kegiatan ini sehingga akan menimbulkan kesan yang mendalam sampai kapan pun, dan sebagai motivasi agar mereka dapat melanjutkan studinya ke perguruan tinggi sekalipun dirinya bisa sambil bekerja. Ungkap Asep.
Dalam kesempatan itu juga sekolah mengumumkan siswa-siswi yang meraih nilai UN tertinggi antara lain Ahmad Endang Ramdani disusul Fitri Kamalasari.
Asep menambahkan, yang paling menjadi kebanggaan adalah mereka keluar dari SMK IT Nurul Huda dengan membawa kebiasaan yang positif, yakni kebiasaan sholat berjamaah, kebiasaan sholat sunnat tajjud, kebiasaan sholat dluha, dan kebiasaan menghafal Al-Quran, serta kebiasaan positif lainnya.
" Alhamdulillah hingga saat ini sudah ada siswa kita yang sudah hafal 24 Juz, karena standar minimal kita mereka keluar dari SMK harus minimal hafal 3 Juz" Ungkap Asep.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut andil mengantarkan semua siswa hingga dinyatakan lulus seratus persen, permohonan maaf mewakili seluruh guru dan staf kepada seluruh siswa-siswi kelas XII selama tiga tahun pembelajaran di SMK belum sesuai dengan harapan orang tua." papar Asep. [KC.12]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.