BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

M. Darul Afiah Siswa SMP PGRI Pagelaran Peraih Nilai UN Tertinggi Tingkat Kabupaten Cianjur

CIANJUR, [KC].- Siapa bilang siswa sekolah di wilayah Cianjur selatan kalah bersaing dengan siswa yang bersekolah di pusat kota, terbukti meski bersekolah jauh dari Cianjur kota M. Darul Afiah siswa SMP PGRI Pagelaran menjadi peraih nilai hasil Ujian Nasional (UN) tertinggi tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2015. Ia mendapatkan nilai tertinggi dengan total rata-rata 368.

Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Rosidin mengatakan, pengumuman hasil UN tingkat SMP dilaksanakan serentak hari ini Rabu (10/6/2015). Berdasarkan data, ada pergeseran peraihan nilai UN tertinggi yang selama ini selalu didominasi oleh sekolah-sekolah unggulan di perkotaan, tahun ini tidak lagi terjadi.

Sebaliknya, sekolah yang berada diwilayah pelosok Cianjur selatan yang selalu dipandang sebelah mata, ternyata siswanya mampu membuktikan diri bisa bersaing dan tidak kalah dengan siswa yang berada disekolah unggulan di kota. "Faktanya memang demikian, tahun ini peringkat tertinggi UN diraih sekolah SMP PGRI Pagelaran yang sekolahnya jauh dari pusat kota Cianjur," kata Rosidin saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (10/6/2015).

Dari hasil UN siswa SMP PGRI Pagelaran atas nama M. Darul Afiah menjadi peraih nilai tertinggi UN tingkat Kabupaten Cianjur menyisihkan siswa-siwa lainya. Dari empat mata pelajaran UN, nilai mata pelajaran Matematika meraih sempurna dengan nilai tertinggi 100.

"M. Darul Afiah mendapatkan nilai UN untuk Bahasa Indonesia 86,0, Bahasa Inggris 94,0, IPA 92,5 dan Matematika 100. Ini merupakan nilai UN tahun ajaran 2014/2015 tingkat SMP di Kabupaten Cianjur yang tertinggi. Ini suatu bukti bahwa tingkat keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar sudah merata, tidak hanya di kota," kata Rosidin.

Ditegaskannya, selain sebagai sekolah dengan peraih nilai UN tertinggi, di SMP PGRI Pagelaran juga terdapat tujuh siswa yang UN nilai mata pelajaran Matematika mendapatkan nilai 100. Mereka adalah A. Saepullloh, Holidin, Budiman, Rohaeti, Reza Zulfia, Rio Sangki, dan Sarifah. "Ini prestasi yang harus dipertahankan, kalau melihat jumlah siswanya 128 siswa yang ikut UN, ini bisa menjadi perasang sekolah untuk lebih maju lagi," paparnya.

Diakui Rosidin, hasil perolehan nilai tertinggi UN tingkat SMP yang diperoleh SMP PGRI Pagelaran ini menggambarkan dari segi nilai hasilnya meningkat dibandingkan pada hasil UN tahun sebelumnya. Namun kalau dilihat dari segi peringkat di Jawa Barat, Kabupaten Cianjur mengalami penurunan.

"Kalau dari segi nilai memang naik, tapi kalau dari segi peringkat kita turun. Tahun lalu kita diurutan ke 10, tahun ini masuk urutan 12 besar dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Tentu ini menjadi bahan evaluasi kita, untuk menjadikan kedepan harus bisa lebih baik lagi dari tahun sekarang meski UN tidak menjadi dasar kelulusan siswa," tegasnya.

Wakil Bupati Cianjur H. Suranto mengapresiasi atas prestasi siswa SMP PGRI Pagelaran yang menjadi peraih nilai UN tertinggi pada tahun ajaran 2014/2015 ini. Ini membuktikan bahwa siswa yang belajar jauh dari kota ternyata tidak kalah bersaing dengan siswa yang berada di kota.

"UN ini sebenarnya menguji kejujuran. Sejauh mana kejujuran para siswa dan guru saat pelaksanaanya. Tidak dipungkiri kita UN menjadi momok yang menakutkan, sekolah berupaya memberikan yang terbaik kepada siswanya meski itu tidak jujur. Dengan adanya UN tidak menjadi dasar utama kelulusan, kejujuran itu semakin diuji," kata Suranto.

Pihaknya sependapat jika UN tidak menjadi dasar kelulusan. Hanya tinggal bagaimana hasil UN itu menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan belajar untuk bisa semakin ditingkatkan. "Saya sependapat kalau kelulusan itu dikembalikan ke sekolah, karena sekolah yang lebih tahu anak didiknya. Tinggal dengan adanya UN bisa dijadikan salah satu acuan untuk lebih baik lagi," paparnya [KC-02]**









Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.