BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Suranto Belum Tentukan Pendamping

CIANJUR, [KC],- Bakal calon bupati Cianjur (bacabup) Suranto  belum menentukan bakal calon wakil bupati (bacawabup)-nya guna bertarung pada pilkada 2016-2021. Hingga sekarang Suranto masih mengkajinya siapa yang akan mendampinginya pada perhelatan politik Cianjur 9 Desember mendatang.
“Memang ada sejumlah figur yang dipertimbangkan, tapi sampai saat ini  belum menentukannya,” ungkap Ketua Tim  Pemenangan Suranto, Choirul Anam, di posko-nya,  Jl. Ir. H. Juanda, Rabu (17/6). Karena masih dalam pertimbangan inilah Suranto memungkinkan berpasangan dengan siapapun.

Menurutnya, figur-figur yang dipertimbangkan  memiliki kapasitas memadai. Tetapi untuk menentukannya  tidak perlu terburu-buru, karena masih ada waktu sebelum masa pendaftaran ke KPU. Pihaknya akan terus mengkajinya secara matang, ragam sisi dipertimbangkan,  guna menentukan bacawabup ini.

Bahkan dalam penentuan cawabup ini pihaknya akan mendulang masukan dari masyarakat.  Banyak tokoh dari berbagai lapisan masyarakat akan dimintai pendapatnya. “Di samping partai pengusung, tentunya pendapat   masyarakat  patut menjadi bahan pertimbangan  dalam menentukan bacawabup ,”  sebut Choirul.
Suranto hingga sekarang masih terus  membangun komunikasi dengan figur-figur yang mengemuka ke publik itu. Sebab figur ini memiliki niat yang  baik  yakni maju ke pilkada  Desember mendatang  guna memajukan Cianjur. Tapi  figur siapakah yang akan menjadi pendamping Suranto pada pesta demokrasi nanti hingga sekarang masih teka-teki.

Bahkan dalam dua minggu terakhir ini terdapat fenomena baru. Baner dan baliho Suranto berpasangan dengan figur yang berbeda-beda secara bergiliran semarak di sejumlah kecamatan. Entah pihak mana yang memasangnya, belum diketahui, yang pasti pihak Suranto membantahnya. “Kami tidak tahu sama sekali,” kata Choirul.

Boleh jadi pemasangan media luar ruangan seperti ini menimbulkan ragam tafsir. Bisa lantaran banyak figur yang menghendaki menjadi pendamping Suranto,  bisa juga ulah pihak tertentu yang ingin menyesatkan opini publik agar muncul kesan bahwa Suranto tidak konsisten alias mencla-mencle  dalam memilih pasangan.Tapi apapun niat orang bagi Suranto dianggapnya biasa-biasa saja. “Itu bagian dari dinamika politik,” katanya. [KC.10]**

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.