CIANJUR, [KC].-
Kepadatan arus balik lalu lintas yang melintas jalur mudik di Kabupaten Cianjur terjadi pada pada
H+3 dan H+4 lebaran Idul Fitri 1436 H, Minggu-Senin (20-21/7/2015).
Kemacetan menyergap disejumlah jalur yang dilewati pemudik. Pihak
kepolisian berupaya mengurai kepadatan dengan melakukan pengalihan arus.
Berdasarkan
pantauan, sejumlah kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi sejak pagi
hari mulai melintasi di jalur utama mudik mulai dari
Haurwangi-Ciranjang-Sukaluyu, Karangtengah-Cianjur hingga mengarah ke
arah Cipanas Puncak. Kepadatan terjadi disepanjang jalur Cipanas Puncak
menuju Bogor.
Untuk mengurangi kepadatan dijalur Cipanas Puncak,
pihak Polres Cianjur memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di
perempatan Pos Polisi (Pospol) Cepu 8 Jalan KH. Abdullah bin Nuh.
Kendaraan yang akan melintas ke arah Bogor maupun Jakarta diarahkan
melewati jalan Sukabumi maupun melewati Cikalingkulon Jonggol.
Demikian
juga kendaraan dari arah Bandung yang tiba di perempatan tunturunan
Sukaluyu diarahkan juga melewati jalur Jonggol maupun ke Sukabumi jika
ingin ke Jakarta dan sekitarnya.
"Kita ingin tidak terjadi
penumpukan kendaraan dikawasan wisata Cipanas Puncak. Karena jalur dari
Bogor dilakukan penutupan, makanya kita urai kendaraan yang mengarah ke
Jakarta untuk melewati jalur Sukabumi ataupun Jonggol," kata Kapolres
Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu, Selasa (20/7/2015).
Langkah
tersebut dirasakan cukup efektif, karena banyak masyarakat pemudik yang
melintas ke jalur Cianjur lantaran jalur utama baik melalui tol Cipali
maupun panturan dan Cipularang mengalami kepadatan. Jika tidak dilakukan
pengalihan arus dikawatirkan jalur Cianjur akan mengalami kepadatan dan
menyebabkan kemacetan panjang.
"Banyak masyarakat yang
memanfaatkan libur lebaran untuk bersilaturahmi dan mendatangi tempat
wisata. Sejumlah pemudik yang melintas jalur Cipanas Puncak juga sengaja
mendatangi sejumlah destinasi wisata yang ada. Ini yang menyebabkan
terjadinya kemacetan," tegasnya.
Pihaknya menghimbau kepada para
pemudik yang tengah balik untuk memanfaatkan tempat-tempat rest area
yang ada jika terjebak kemacetan. Jika terasa lelah, para pemudik bisa
beristirahat ditempat yang ada disepanjang pinggir jalan.
"Sebaiknya
jika mengendarai dan lelah beristirahan dengan memanfaatkan tempat
parkir didepan masjid, pertokoan. Karena kondisi arus lalu lintas
benar-benar padat dan membutuhkan stamina yang prima agar perjalanan
pulang selepas mudik bisa sampai tujuan dengan selamat," himbaunya [KC-02]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.