CIANJUR,
[KC].- Ini sangat disayangkan terjadi, Rapat Paripurna Istimewa DPRD Cianjur Dina Raraga Milangkala Cianjur Nu
Ka 338 Taun 2015 tidak dihadiri semua anggota DPRD Cianjur, Minggu
(12/7/2015). Dari 50 jumlah anggota dewan yang seharusnya hadir, hanya
26 anggota yang mengikuti rapat paripurna istimewa. Itupun empat
diantaranya merupakan unsur pimpinan dewan.
Terlihat jelas sejumlah kursi yang seharusnya diperuntuukan untuk para wakil rakyat itu terlihat kosong melompong. Padahal sebelumnya pihak
panitia Hari Jadi Cianjur sudah mempersiapkan segala sesuatunya
termasuk menyampaikan dua buku tentang panduan sejarah Cianjur dan buku
terkait kepemimpinan 10 tahun pemerintahan Bupati Cianjur Tjetjep
Muchtar Soleh.
Meski tidak dihadiri oleh seluruh anggota DPRD
Cianjur, namun rapat paripurna istimewa itu tetap berlangsung. Sejumlah
Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Cianjur terlihat hadir. Meski
diantaranya terlihat seperti menahan kantuk yang teramat sangat. Dari
Pemerintah Provinsi Jawa Barat diwakili oleh Kepala Bakorwil Supriyatno.
"Ini
sangat disayangkan, sebagi wakil rakyat tidak semestinya memberikan
contoh yang tidak baik. Ini momen yang terbilang langka, karena hanya
satu tahun sekali terjadi. Tapi ternyata kita disuguhi oleh hal yang
tidak mencerminkan sikap sebagai wakil rakyat," kata Salman (35) seorang
warga yang hadir menyaksikan sidang paripurna istimewa dalam rangka
Hari Jadi Cianjur (HJC) yang ke 338 itu.
Dikatakan Salman yang
juga aktivis kepemudaan itu, sikap dewan yang tidak hadir dalam rapat
paripurna istimewa itu perlu dipertanyakan. "Harus jelas dan
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Cianjur kenapa pada momen
spesial itu tidak bisa hadir. Jangan sampai ada kesen buruk terhadap
anggota dewan," tegasnya.
USep Setiawan (38) seorang anggota DPRD
Cianjur dari Fraksi Partai Demokrat mengaku tidak tahu persis ketidak
hadiran rekan-rekannya dalam rapat paripurna istimewa HJC itu. Sebagai
wakil rakyat pihaknya berupaya untuk memberikan hal yang terbaik dalam
mengemban amanatnya.
"Saya tidak tahu alasan rekan-rekan saya
yang tidak hadir pada rapat paripurna istimewa ini. Saya selaku salah
sanggota DPRD selalu berupaya melaksanakan tugas yang menjadi
tanggungjawab saya. Mungkin saja rekan-rekan yang tidak bisa hadir ada
alasan yang bisa dipertanggungjawabkan," paparnya.
Ketua DPRD
Cianjur Yadi Mulyadi sangat menyayangkan ketidak hadiran hampir setengah
dari jumlah anggota DPRD yang ada pada saat rapat paripurna istimewa.
Hal itu semestinya tidak perlu dilakukan jika anggota dewan tersebut
merasa memiliki tanggungjawabya masing-masing.
"Ini momen yang
langka yang hanya satu tahun terjadi, jelas ini sangat disayangkan tidak
semestinya ini terjadi. Apalagi sidang istimewa ini jarang terjadi
hanya pada momen peringatan Hari Jadi Cianjur dilakukan. Sayangnya
teman-teman masih banyak yang tidak hadir," kata Yadi saat ditemui
terpisah.
Yadi mengaku kejadian tersebut akan segera dirapatkan
dengan Badan Kehormatan (BK) DPRD Cianjur. "Nanti kita akan rapatkan
dengan BK, langkah apa yang harus diambil menyikapi ketidak hadiran para
anggota DPRD Cianjur pada rapat paripurna istmewa Hari Jadi Cianjur
ini. Kalau melihat bulan puasa mungkin saja bisa dimaklum, tapi bukan
itu harus ada alasan yang bisa dipertanggungjawabkan," papar Yadi [KC-02]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.