BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Empat Kmpung di Cirumput Krisis Air Bersih

CIANJUR, [KC].- Lagi, krisis air bersih kembali menerpa sedikitnya 400 kepala keluarga (KK) yang ada di empat kampung diwilayah Desa Cirumput Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Adanya sumber air diwilayah Desa Cirumput yang puluhan tahun menjadi pasokan utama kebutuhan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Cianjur ternyata tidak bisa dimanfaatkan.
Empat kampung yang kini kesulitan air bersih itu adalah Kampung Garung, Lebak Saat, Tugu dan Barulega. Untuk mendapatkan air bersih terpaksa warga harus jalan kaki dengan jalan terjal. Itupun sumbernya sangat terbatas dan harus mengantri. Wargapun kini mengandalkan bantuan dari perusahaan sekitar yang peduli kepada warga.
Kepala Desa Cirumput Kecamatan Cugenang Beni Irawan mengatakan, pihaknya mengakui kesulitan warganya tersebut selalu terjadi saat memasuki musim kemarau. Sejumlah upaya untuk mengatasi telah dilakukan agar warga bisa mendapatkan air bersih.
"Sudah sekitar empat bulan wargaa megalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Kami berupaya agar kebutuhan warga itu bisa terpenuhi untuk mendapatkan air bersih. Salah satunya dilakukkan dopping air pada jam jam tertentu," kata Beni saat dihubungi Minggu (23/8/2015).
Beni menyebut, untuk mengatasi kesulitan warga pihaknya bekerjasama dengan perusahaan terdekat untuk melakukan dopping air ke warga. "Ada perusahaan yang membantu menyaalurkan air bersih di mobil tangki. Kami juga berupaya meminta bantuan ke Pemda untuk melakukan hal yang sama," katanya.
Dikatakan Beni, sebenarnya sudah ada upaya dari pemerintah untuk mengatasi kesulitan air bersih di empat kampung yang acap kali terjadi setiap tahun saat musim kemarau. Salah satunya dengan membuat sumur bor. Hanya saja belum bisa mengcover kebutuhan warga.
"Tadinya kita berharap banyak dari bantuan pemerintah melalui pengadaan sumur bor. Tapi kenyataanya sumur bor belum banyak mengatasi masalah. Kita ingin permasalahan tahunan ini tidak selalu terjadi," paparnya.
Dikatakan Beni, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, akan dilakukan penambahan pipa dari air permukaan. Namun pihaknya mengaku kesulitan untuk mencari sumber airnya. "Kami siap dengan pihak perusahaan untuk swadaya sebagian pipa paralon apabila ada bantuan pipa dari pemerintah," kata Beni.
Sementara itu seorang warga Cirumput, Yan Yan (30) mengaku sudah terbiasa mengalami kesulitan air bersih saat memasuki musim kemarau. Pihaknya hanya bisa berharap agar pemerintah bisa mengatasinya.
"Setiap musim kemarau selalu seperti ini, tapi saat ini sepertinya prah. Ada sumber air Cirumput yang dipakai PDAM tapi sangat jauh. Kami selaku warga hanya bisa berharap pemerintah mampu membantu ketersediaan air bersih buat kami rakyat kecil," harapnya [KC-02]**







Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.