BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Choerul Anam: Pindah Dukungan, Tak Perlu Galau


CIANJUR, [KC].-  Tak perlu dibikin galau.Urusan perpindahan dukungan dalam perhelatan politik praktis sudah biasa. Memberikan dukungan atau menarik dukungan merupakan fenomena yang selalu muncul dalam politik praktis, seperti pilkada Cianjur 2016-2021.

“Dukungan itu sipatnya dinamis. Dukungan selalu datang dan pergi. Jadi gak perlu dibikin galau. Kita syukuri dan berterima kasih kepada pihak yang mendukung, namun kita pun  hargai  pihak yang tidak mendukung,” kata ketua tim relawan pemenangan pasangan cabup/cawabup  Suranto-  Aldwin Rahadian (Oki), Choerul Anam, di poskonya, Jl. Ir. H. Juanda, Selakopi Cianjur, Senin (28/9).

Sebab sejatinya, tutur Choirul, politik bersipat personal. Bingkai ormas, organisasi profesi, parpol sekalipun tak bakal mampu mengerangkeng hak politik masing-masing individu yang ada di dalammnya. Fakta membuktikan sikap politik lembaga belum tentu seirama dengan sikap politik individu yang ada di lembaga bersangkutan.

“Jangankan di partai atau ormas, di keluarga saja bisa beda dalam menentukan pilihan politik.Bedanya, ada yang berkoar, di publis di media massa,  ada pula yang diam-diam,” ujar Choirul, yang juga ketua PC Nadlatul Ulama (NU) Kab. Cianjur.

Kalaupun di lembaga bersangkutan, seperti ormas, terutama parpol memiliki aturannya sendiri yang mengharuskan pengurus bersikap sebagaimana lembaganya, itu adalah kewenangan lembaga bersangkutan. Pihaknya tidak bisa campur tangan atau intervensi, jika diketahui ada pengurus partai pendukung pasangan Suranto-Oki bernomor urut 3 membelot.

“Silahkan saja, lah, kalau memang ada segelintir pengurus partai pendukung membelot, itu urusan partai bersangkutan. Tapi kami yakin tak ada pengurus parpol pendukung membelot. Kalaupun ada segelintir oknum, mungkin saja sekadar mengeksplorasi keadaan,” tegasnya [KC-02/smec]**

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.