BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Dua Wartawan Diusir Saat Melakukan Liputan Demo di PT. QL

CIANJUR, [KC].- Aksi kekerasan terhadap wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya lagi-lagi terjadi. Kali ini menimpa dua orang wartawan Eki dan Sam Apip. Kedua wartawan dari dua media harian lokal di Cianjur itu mendapatkan perlakuan kasar dari Satpam PT. QL di Kampung Panaruban Desa/Kecamatan Haurwangi Kab. Cianjur saat tengah meliput aksi demo.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut bermula dari adanya aksi sejumlah mahasiswa dan warga yang tengah menggelar aksi unjuk rasa diperusahaan PT. QL. Saat kedua wartawan hendak masuk kedalam areal perusahaan, sejumlah Satpam dan karyawan menghalanginya.

Mereka melarang wartawan untuk melakukan peliputan jalannya aksi. Tidak hanya itu Satpam tersebut juga sempat mendorongnya. Bahkan nyaris Eki menjadi korban kebrutalan Satpam yang tengah emosi. Beruntung aparat keamanan bisa mengendalikan situasi.

Setelah para wartawan berada di luar areal PT. QL, sejumlah Satpam langsung menutup pintu gerbang PT. QL rapat-rapat. Terpaksa saat itu para wartawan yang ingin mendapatkan gambar pada aksi demo, berinisiatif memanjat pohon diluar pagar tembok. Namun naas saat wartawan mengambil gambar datang puluhan Satpam dan Karyawan mengejarnya.

"Mereka ngamuk  mau memukili saya, ini benar-benar layaknya preman. Tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan. Kalau tidak ini akan menjadi preseden buruk bagi wartawan lainnya yang tengah melakukan tugas liputan jurnalistik," kata Eki.

Salah seorang Satpan PT QL yang enggan disebut namanya, menjelaskan, ia memang benar telah melarang masuk para tamu yang tidak membawa identitas, terutama para mahasiswa yang mau unjuk rasa. "Kalau memang wartawan kami mohon maaf karena, mungkin salah sasaran dan kenapa tidak mengunakan iden tisas kewartawanan," katanya [KC-02/net]**

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.