CIANJUR, [KC].- Data terakhir yang dilansir pihak Pondok Pesantren (Pontren) Al
Ittihad di Jalan Raya Bojong KM 3 Desa Bojong Kecamatan Karangtengah
Kab. Cianjur hingga Senin (21/9/2015) malam, jumlah korban akibat
robohnya atap bangunan ruang kelas di Pontren tersebut mencapai 32
orang.
Sebanyak 28 orang diantaranya mengalami luka ringan dan
bisa menjalani perswatan jalan. Sedangkan empat orang lainya harus
menjalani perawatan serius di RSDH Cianjur di Jalan Pramuka.
Ke
empat santri yang mengalami luka dan menjalani perawatan tersebut adalah
M Rizal (kelas VII F), Dio (kelas VII D), Anggi M (kelas VII C) dan
Dimas (kelas VII D). "Kami sedang menanganinya, sebagian ini juga sudah
dijeput orang tuanya," kata Ust. Wandi pengakar di Pontren Al Ittihad.
Diberitakan
sebelumnya Sejumlah santri di Pondok Pesantren (Pontren) Al Ittihad di
Jalan Bojong KM 3 Desa Bojong Kecamatan Karangtengah Kab. Cianjur
mengalami luka-luka akibat tertimpa atap kelas yang roboh, Senin
(21/9/2015). Mereka yang terluka langsung dilarikan ke RSDH untuk
mendapatkan penanganan medis.
Informasi yang berhasil dihimpun
menyebutkan, robohnya atap ruang kelas tersebut terjadi setelah
dihempaskan oleh angin puting beliung yang cukup dahsat. Kerasnya angin
yang memutar itu sampai mengangkat atap bangunan Almaryamah di lantai
tiga hingga sekitar 100 meter.
Atap bangunan yang terbuat dari
baja ringan itu terhempas dan menimpa bangunan Almimiah dan Aruqoyah
yang digunakan santri menginap. Sebuah mobil Fortuner Nopol F 1219 WX
milik wali santri tak luput tertimba puing-puing atap bangunan.
Sejumlah
santri dikabarkan menderita luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit
terdekat. Sebagian diantaranya ada yang dibawa ke UKS di pesantren.
"Kalau yang luka sekitar 10 orang akibat tertimpa puing-puing atap dan
mendapatkan perawatan dirumah sakit, sisanya sekitar belasan mengalami
luka trauma," kata Kepala Sekolah SMP Terpadu Al Ittihad, Ujang Sahid
saat ditemui dilokasi kejadian [KC-02]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.