BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

H. Suranto: Pilih Calon Paling Tidak Mendekati Rekomendasi MUI

CIANJUR, [KC].- Rekomendasi Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur mengenai Pemilihan bupati dan wakil bupati Kab. Cianjur tahun 2015 sudah dikeluarkan. Tentunya rekomendasi MUI tersebut seyogyanya menjadi panduan  saat masyarakat menjatuhkan pilihan  9 Desember mendatang.

Sebab diyakini cabup Suranto, rekomendasi MUI lahir didasarkan atas kemashlahatan umat ke depan. Ummat atau masyarakat Cianjur jangan sampai tersesat saat menjatuhkan pilihan. Sebab sekali saja salah mencoblos di bilik suara nanti, dampaknya paling tidak lima tahun ke depan.

“Nah, pasangan calon (paslon) mana yang sekiranya sesuai atau paling tidak mendekati rekomendasi MUI, itu yang dipilih. Sedangkan yang berpotensi menimbulkan kerusakan, jangan dipilih,” kata Suranto, yang juga wakil bupati Cianjur, di hadapan ratusan massa, saat kampanye di lapangan Bojongterong, Kec. Agrabinta, Selasa (27/10/2015).

Tentu saja Suranto yang berpasangan dengan Aldwin Rahadian (Oki), bernomor urut 3, tidak merasa dirinya mendekati apalagi sesuai dengan kreteria MUI. Bagaimana tentang dirinya, ia serahkan kepada masyarakat untuk menilainya. Sebab masyarakat lebih tahu siapa yang pantas memimpin   dan memberikan kemashlahatan bagi masyarakat ke depan.

Yang pasti, tanpa bermaksud menggurui, lanjut Suranto, memilih pemimpin   harus didasarkan theologies (keimanan). Sebab bagi umat beragama tak ada pemisahan antara kehidupan dunia dengan akhirat. “Bagi umat beragama urusan politik praktis juga urusan dunia-akhirat yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT,” yakin mantan direktur RSUD Cianjur ini.  
   
Oleh karena itulah sebagaimana pula rekomendasi MUI, bukan hanya masyarakat yang harus merujuk nilai-nilai theologies, paslon maupun penyelenggara pilkada pun harus merujuknya. Praktek kotor, seperti politik uang, intimidasi, memanipulasi perolehan  suara, dan sebagainya, tidak boleh dilakukan. Tujuan yang baik harus digapai dengan cara-cara yang baik pula. Jika memakai cara-cara kotor maka akan menghasilkan kemadlaratan.

Ratusan massa yang  mengikuti kampanye paslon nomor 3 datang dari berbagai pelosok di Agrabinta. Mereka menyepakati apa yang disampaikan Suranto. Mereka pun menekadkan diri akan memilihnya. “Tentu sebagai manusia Suranto-Oki memiliki kekurangan, tapi bagi kami pasangan ini terbaik untuk dicoblos pada waktunya nanti,” ungkap mereka, di sela-sela acara kampanye  [KC-02/SMeC]**      

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.