BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Puluhan Anggota Panwascam Gelar Aksi Solidaritas

CIANJUR, [KC].- Sejumlah anggota Panitai Pengawas Kecamatan Panwascam) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Cianjur 2015 menggelar aksi solidaritas atas dugaan terjadinya aksi kekerasan yang menimpa Ketua Panwascam Kec. Karangtengah, Lukman Syahrul yang diduga dilakukan oleh oknum pendukung salah satu pasangan calon. Aksi tersebut dilakukan ditengah kegiatan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) pemungutan dan penghitungan suara di aula wisma haji Ciloto Kec. Cipanas.

Ketua Panwaslu Kabupaten Cianjur, Saeful Anwar mengatakan, pihaknya sudah melaporkan dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oknum pendukung pasangan cabub/cawabub terhadap Lukman.“Kami melaporkan dugaan pemukulan ini, karena kami tidak terima dengan kejadian tersebut dan harus ditempuh melalui jalur hukum,” kata Saeful Anwar.

Saeful Anwar menambahkan, Panwaskab sengaja melaporkan dugaan tindak kekerasan karena kalau tidak dilaporkan, khawatir terjadi lagi dikemudian hari dan menjadi teror bagi anggota Panwas dalam bertugas. “Kita ini bekerja di lindungi undang-undang, kalau tidak puas dengan kinerja kami, silahkan ditempuh sesuai aturan,” tuturnya.

Dikatakan Saeful, puluhan anggota Panwascam se-Kabupaten Cianjur dan Panwaskab Cianjur melakukan aksi solidaritas mengecam tindakan kekerasan yang terjadi di komplek Perumahan Perum Hegarmanah Desa Hegarmanah, Karangtengah, pada Selasa (17/11/2015). Selepas pembukaan Bimtek , para anggota Panwas langsung melaksanakan aksi solidaritas di halaman wisma haji Ciloto Cipanas.

Diawali orasi Ekka Merdeka dari Panwascam Cianjur Kota dan Unang Panwascam Pacet dan Ketua Panwascam Tanggeng Ceng Badri, serta Ketua Panwaskab Cianjur, Saeful Anwar. Mereka bergantian menyampaikan keprihatian atas dugaan pemukulan  yang dilakukan oknum tim sukses kepada penyelenggara negara.

“Ini bentuk penghinaan kepada kami, sebagai pengawas Pilkada yang dilindungi undang-undang, kami tidak terima rekan kami Lukman Syahrul mengalami kekerasan,” tegas Eka Merdeka.

Eka menjelaskan,  Lukman Syahrul sudah bekerja di lapangan sesuai dengan tugas dan fungsi yaitu pencegahan kampanye diluar jadwal. Namun, bukannya berterima kasih, malahan Lukman mendapatkan perlakukan kasar dari oknum tersebut. “Kalau rekan kami disakiti, berarti telah menyakiti semua anggota Panwascam se Kab Cianjur. Ini harus dilawan jangan dibiarkan,” tegasnya.

Selain itu, anggota Panwascam Pacet, Unang menerangkan, pihaknya sepakat bersama semua Panwascam dan Panwaskab untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Karena perlakukan kekerasan terhadap Lukman merupakan murni pidana. “Jangan dibiarkan harus dilawan,” paparnya.

Hal senada dikatakan Ketua Panwascam Tanggeng, Ceng Badri. Menurutnya  pihaknya sangat kecewa terhadap oknum pendukung salah satu paslon yang telah melakukan tindak kekerasan terhadap anggota Panwascam saat melaksanakan tugas. "Adanya perlakukan yang kasar tidak mencerminkan etika yang baik dalam berpolitik. Ingat ini Cianjur yang dikenal dengan ramah dan santun. Bukan sebaliknya disakiti dan dinodai,” tegasnya [KC-02/dak]**

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.