BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Dianggap Kurang Berhasil Menekan Harga, BOP Ditiadakan

CIANJUR, [KC].- Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh menegaskan, sejak tahun 2014 biaya operasional (BOP) untuk pendistribusian Rastra tidak lagi diberikan. Hal itu sebagai akibat lantaran tidak banyak membantu menekan harga raskin sampai penerima sesuai dengan harga ketentuan Rp 1.600,- per kilogram.

"Ya di cabut, tahun 2016 ini juga tidak ada BOP dari APBD. Karena setelah dievaluasi ternyata tidak banyak berpengaruh. Masih saja ada laporan kalau harga Rastra ini diatas harga yang ditetapkan sampai ke RTS. Ini kan berarti tidak ada BOP atau tidak sama saja, ya mendingan ditiadakan," kata bupati disela peresmian kegiatan peresmian program Rastra Kab. Cianjur tahun 2016 di halaman pendopo Pemkab Cianjur, Kamis (28/1/2016).

Tjetjep bahkan menantang kepada para wartawan jika ada yang mampu menjamin Rastra diterima sampai ke RTS senilai Rp 1.600,- per kilogram, BOP itu akan kembali dianggarkan. "Sok saha nu wani ngajamin (Sok siapa yang berani menjamin), wartawan juga kalau ada yang berani, saya akan anggarkan untuk BOP diadakan kembali. Kenyataanya sulit, makanya dihilangkan saja," tegas Tjetjep.

Kendati tidak adanya BOP, Tjetjep tetap berharap bahwa Rastra itu sampai pada RTS sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan. Karena penerima Rastra merupakan masyarakat yang perekonomiannya masih kurang beruntung. "Kita tetap berharap Rastra itu keterima sesuai dengan ketentuanya Rp 1.600,- per kilogram," paparnya  [KC-02]**

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.