CIANJUR, [KC].- Diduga kesetrum mesin pompa penyedot air di kolam renang, dua
anak tewas didalam kolam saat bermain di Kampung Legok RT 01/RW 09 Desa
Sukamanah Kecamatan Cugenang Kab. Cianjur, (29/1/2016). Korban merupakan
paman dan keponakan yakni Muhammad Rafi Fardan (6,5) dan Muhammad Rifal
(21)
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa
maut tersebut terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu sekitar 10 anak
tengah bermain dikolam renang keluarga dengan kedalaman air sekitar 50
cm. Kebetulan air kolam renang tersebut tengah dibersihkan dengan
menggunakan mesin pompa penyedot air.
Disaat tengah bermain
itulah, diduga korban Muhammad Rifal (21) menyalakan mesin pompa air.
Pada saat bersamaan korban Muhammad Rafi Fardan berada didekat pompa
penyedot air itu. Tiba-tiba badanya kejang-kejang terkena aliran listrik
dari kabel pompa air yang diduga bocor.
Melihat keponakannya
kesetrum, tanpa pikir panjang Muhammad Rifal berupaya memberikan
pertolongan tanpa mencabut aliran listrik yang terhubung dengan pompa.
Tak ayal, iapun turut terkena aliran listrik bersama keponakan.
Anak-anak
lainya yang melihat berupaya keluar dari air. Mereka berhasil selamat,
hanya seorang anak bernama Egi (6) sempat terkena aliran listrik
dibagian kakinya. Ia ditarik oleh temannya yang lain dan berhasil
selamat. Diantara anak yang bermain dikolam kemudian memberitahukan
kepada warga.
"Saat itu saya mendengar anak-anak ramai. Saya kira
memang bermain biasa saja. Tapi lama kelamaan ada yang teriak minta
tolong. Saya langsung berlari menuju kolam renang. Saat saya tiba sudah
ada warga lainya yang juga sama-sama berlari setelah mendengar teriakan
minta tolong," kata Beni Baladewa (45) salah satu warga yang menolong
korban saat ditemui dilokasi kejadian, Jum'at (29/1/2016).
Menurut
Beni, saat ia tiba ditepi kolam, ia melihat dua anak tersebut dalam
kondisi terlentang dikolam renang. Disampingnya terlihat mesin pompa
penyedot air. "Saya bertiga bersama Iwan dan Dayat. Wawan buru-buru
mencabut kabel yang tersambung dengan listrik. Kemudian ia turun
mengangkat korban, saya yang menerima dari atas kolam," kata Beni.
Saat
diturunkan dilantai samping kolam renang, kondisi kedua korban sudah
lemas. "Setelah menaruh dilantai, saya sempat cari kendaraan, pikiran
saya dibawa ke rumah sakit. Tapi setelah dicek ternyata sudah meninggal,
makanya langsung melaporkan ke polisi. Tidak lama kemudian polisi
datang dan mengamankan pompa penyedot air," katanya.
Setelah
melakukan pemeriksaan terhadap kedua korban, pihak kepolisian kemudian
membawa kedua korban ke RSUD Cianjur untuk dilakukan visum et repertum.
Kapolsek
Cugenang Kompol Iwan M melalui Kanit Reskrim Iptu Kusnyata
mengungkapkan, dugaan korban meninggal akibat tersengat aliran listrik.
"Anak-anak ini tengah bermain di kolam renang, kemungkinan terkena
setrum dari kabel pompa penyedot air," kata Kusnyata yang bergegas naik
kendaraan menghantarkan kedua korban ke RSUD Cianjur [KC-02]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.