CIANJUR, [KC].- Kepala Desa Cirumput Kecamatan Cugenang Kab. Cianjur, Beni
Irawan mengancam akan menggelar aksi ke Pemkab Cianjur menyusul tidak
adanya anggaran bantuan yang masuk ke desanya. Padahal sebelumnya dia
telah mengusulkan melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang)
tingkat kecamatan.
"Pemerintah kurang peka terhadap kebutuhan
masyarakat. Kami warga Cirumput sangat mendambakan adanya pembangunan
infrastruktur jalan dan fasilitas lainnya. Tapi kenapa tidak juga
turun," kat Beni Irawan saat dihubungi Jum'at (29/1/2016).
Tidak
adanya pembangunan infrastruktur jalan diwilayah Desa Cirumput sudah
dirasakan dalam 10 tahun terakhir selama kepemimpinan Bupati Cianjur
Tjetjep Muchtar Soleh. "Kami sudah berulangkali mengusulkan, tapi tidak
juga ditanggapi. Di musrenbang kami juga sampaikan," katanya.
Karena
saking kesalnya tidak kunjung ada pembangunan infrastruktur jalan,
warga bersama sejumlah tokoh masyarakat mengancam akan menyegel sumber
mata air PDAM. "Ciirumput sangat perlu di perhatikan mengingat kebutuhan
air bersih warga kota Cianjur sebagian besar dari Cirumput. Bagaimana
kalau warga kota kekeringan air PDAM," katanya.
Dikatakan Beni,
sebaliknya kalau warga Cirumput akses jalannya jelek sama saja tidak
enak. "Makanya disini harus saling menguntungkan dan saling memahami.
Jangan hanya kekayaan dari Cirumput diambil, sementara daerahnya tidak
diperhatikan," tegasnya.
Hal senada juga ditegaskan Ketua Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cirumput, Adi Sunarya, kekesalan warga
sudah memuncak. Selama beberapa tahun, tidak pernah ada perbaikan
infrastruktur jalan. Padahal sangat dibutuhkan untuk kepentingan warga.
"Disana
sini jalan pada rusak, sangat mengganggu aktivitas warga. Usulan
perbaikan sudah beruangkali disampaikan. Tapi tetap saja sampai saat ini
belum ada tanda-tanda perbaikan," paparnya.
Pihaknya berharap,
aspirasi warga bisa diterima oleh Pemkab Cianjur. Jangan sampai warga
menyelesaikan dengan jalannya sendiri. "Kami harap pemkab tanggap dengan
keinginan warga, jangan sampai menunggu warga marah. Kami ingin
pembangunan tetap berjalan tanpa harus mengganggu kepentingan orang
lain," harapnya [KC-02]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.