CIANJUR, [KC].- Akibat kondisi listrik dan jaringan internet yang kurang
stabil, sejumlah sekolah SMA/SMK di wilayah Cianjur selatan yang
sediannya bersedia menyelenggarakan UN CBT menyatakan menarik diri atau
mundur. Sekolah tersebut akan mengikuti UN biasa, padahal dari segi
peralatan komputer sudah memadai untuk ikut UN CBT.
"Awalnya
jumlah sekolah SMA/SMK yang bersedia menyelenggarakan UN CBT itu
mencapai 40 sekolah. Namun setelah dilakukan ferivikasi ulang tinggal
28, sisanya mundur dan kebanyakan sekolah-sekolah yang ada diwilayah
Cianjur selatan," kata Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur
Akib Ibrahim, Selasa (26/1/2016).
Alasan tidak stabilnya jaringan
baik listrik maupun internet membuat sekolah-sekolah tersebut tidak
mengambil resiko. Mereka mempertimbangkan jika terjadi gangguan saat
pelaksanaan sulit untuk dilakukan perbaikan.
"Atas dasar itu
mereka mundur dan kembali mengikuti UN biasa. Kalau dari sarana komputer
sekolah-sekolah di wilayah Cianjur selatan sudah banyak yang memenuhi
syarat, hanya kendala jaringan saja dan itu sepertinya sulit dicarikan
pemecahannya," ungkap Akib [KC-02]**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.